Gempa Terkini

Update Korban Gempa Turki 3 Ribu Orang Tewas, Kesaksian Mahasiswa Asal Gayo

KBRI di Ankara Turki menjelaskan Sejumlah WNI di Kahramanmaras harus meninggalkan apartemen karena mengalami kerusakan parah.

|
Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Budi Fatria
Photo by ILYAS AKENGIN / AFP
Update korban gempa Turki 3 ribu orang tewas, kesaksian mahasiswa asal Gayo 

Asifa adalah seorang mahasiswi asal Gayo yang tinggal ditempat terjadinya gempa dengan kekuatan 7,8 SR.

Dhaifur juga sudah coba menghubungi temannya yang berada di lokasi terjadinya gempa dasyat tersebut, tetapi belum ada jawaban.

“Saya sudah coba menghubungi Asifa Pinta Tiara, cuma sampai saat ini belum bisa dihubungi.

Mungkin sinyal disana sedang tidak baik” ucap Dhaifur kepada Tribungayo.com Senin malam (6/2/2023).

Tidak hanya itu dhaifur mengungkapkan ada beberapa mahasiswa yang dhaifur ketahui yang tinggal dekat dengan lokasi gempa berkekuatan 7,8 SR itu.

"Sejauh yg saya tau tuh bang mahasiswa Gayo yang tinggal dekat lokasi gempanya ada dua orang.

Saya salah satunya ada juga yang tinggal di kota pusat gempanya" Kata Dhaifur.

Dhaifur menambahkan mahasiswa asal Gayo yang tinggal di Turki sangat sedikit, bahkan bisa dihitung menggunakan jari.

"Kalau mahasiswa asal Gayo sedikit disini, ada 8 orang yang berasal dari Dataran Tinggi Gayo, ada yang mahasiswa juga ada yang kerja” Kata Dhaifur kepada TribunGayo.com

3 WNI Jadi Korban Gempa Turki

Dilansir dari Tribun-Bali.com Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara di Turki melaporkan jika 3 orang Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban luka dalam peristiwa Gempa Turki pada 6 Februari 2023.

Dilansir dari situs resmi KBRI di Angkara, pihaknya telah berkoordinasi dengan Otoritas lokal di daerah tersebut, Satgas Perlindungan WNI dan PPI di sekitar lokasi.

“Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban meninggal dunia,” tulis pernyataan di situs kemenlu.go.id dilansir Tribun-Bali.com pada Selasa 7 Februari 2023.

Dalam pernyataan tersebutt, KBRI di Ankara Turki menjelaskan Sejumlah WNI di Kahramanmaras harus meninggalkan apartemen karena mengalami kerusakan parah.

KBRI Ankara sedang mengupayakan rumah penampungan sementara sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved