Video

Dikontrak 150 Juta Lebih, Putra Batak Jeka Saragih akan Segera Naik Ring UFC

Jeka Saragih resmi kontrak profesional dengan UFC, dikutip dari Instagram petarung berdarah Batak tersebut.

Editor: Fachri Zikrillah

TRIBUNGAYO.COM - Jeka Saragih resmi kontrak profesional dengan UFC, dikutip dari Instagram petarung berdarah Batak tersebut.

Petarung MMA Jeka Saragih berjulukan Si Tendangan Maut, mendapatkan kontrak UFC dengan durasi lumayan cukup panjang.

Pasalnya, Jeka Saragih mendapat kesempatan bertarung sebanyak 5 kali di atas ring Octagon.

Si Tendangan Maut, Jeka Saragih sendiri sudah melakukan tanda tangannya di atas kertas kontrak bersama UFC.

Lalu, Jeka Saragih akan menetap di Amerika Serikat serta berlatih dan meningkatkan skill bertarungnya.

Baca juga: VIDEO Hasil UFC 280 menisbatkan seorang Islam Makhachev menjadi juara baru

Baca juga: Gagal di Kontrak UFC, Jeka Saragih Kalah TKO Dari Anshul Jubli

Pihak dari UFC terpukau dengan performa Jeka Saragih atlet 28 tahun ini saat mengalahkan Ki Won Bin di babak semifinal Road to UFC.

Saat itu, Jeka Saragih menang KO tanpa balas dengan teknik pukulan straight kanan yang keras.

Setelah kontrak didapatkanya, Jeka Saragih tinggal menunggu jadwal bertarungan diatas ring dan gaji pertama di UFC.

Para petarung di bayar berapa jumlah bertarungnya atau sekali bertarung . Gaji dibagi tiga kategori, yaitu bawah, menengah, dan atas.

Para petarung biasanya menandatangani kontrak terlebih dahulu untuk jumlah pertarungan tertentu yang akan dijalani dengan jumlah bayaran tetap setiap kali berduel.

Baca juga: Sosok Pelatih Wandi Gayo, Dipanggil Abah, Mantan Petarung MMA yang Bicara Logat Sunda

Baca juga: Ring MMA Pertarungkan Wandi Gayo dari Aceh dengan Paskalis dari Papua, Reje di Tanah Gayo Siap Hadir

Petarung yang baru menandatangani kontrak di UFC atau katagori bawah, biasanya dapat bayaran di kisaran kurang lebih US$ 10 ribu setara dengan Rp 151,5 juta hingga US$ 30 ribu atau Rp 454,6 juta.

Setelah beberapa kali menang dan memiliki reputasi yang baik, petarung bisa mendapatkan kontrak yang jauh lebih baik lagi dan naik tingkat ke kategori menengah.

Lalu, perhitungan bayaran juga dipengaruhi dari popularitas sang petarung. Pada kategori menengah, petarung bisa mendapatkan bayaran di US$80 ribu (Rp1,2 miliar) kurang lebih hingga US$250 ribu (Rp3,7 miliar) per pertarungan.

Kemudian, petarung yang bisa mendapatkan gelar juara dan memiliki basis penggemar yang besar akan menerima kontrak atau bayaran terbaik. Kategori atas gaji petarung ini pada angka US$500 ribu (Rp7,5 miliar) hingga US$3 juta (Rp45,4 miliar) kurang lebihnya.

Bayaran di luar per pertarungan, petarung UFC bisa mendapatkan gaji lewat bonus berupa dua kali lipat bayaran gaji pokok atau berdasarkan jumlah pay per view (PPV) penonton yang menyaksikan duel tersebut.

Baca juga: Wandi Gayo Tak Pernah Terbayang Jadi Satu-satunya Orang Gayo yang Berkibar di Panggung MMA

Pria yang bernama Jeka Asparido Saragih berjulukan Si Tendangan Maut awalnya atlet wushu kelahiran Bah Pasussang, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, 1 Januari 1995.

Jeka Saragih mengatakan, awal mula belajar bertarung karena terpaksa oleh keadaan.

 

Berita Lainnya Tribungayo.com dan Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved