Balapan Liar Renggut Dua Nyawa, Ketua DPRK Aceh Tenggara Sarankan Buat Event Piala Forkompinda 

Laporan Asnawi I Aceh Tenggara 

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Aksi balapan liar yang terjadi di dua lokasi di Kabupaten Aceh Tenggara renggut dua nyawa.

Aksi balapan liar ini di jalan pedesaan dan jalan Nasional yang membahayakan bagi pengendara dan menelan korban jiwa.

"Untuk mengantisipasi aksi-aksi balapan liar di kalangan pelajar, kita sarankan buat aja even piala Forkompinda Agara," ujar Ketua DPRK Aceh Tenggara yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Agara, Denny Febrian Roza SSTP MSi.

Musibah yang telah merenggut dua nyawa akibat balapan liar itu.

Mereka sebagai Forkompinda Agara merasa prihatin, karena aksi balapan liar ini adalah bagian dari hibi anak-anak muda untuk menyalurkan bakatnya jadi seorang pembalap.

Baca juga: Aksi Balapan Liar di Aceh Tenggara Kembali Renggut Satu Korban Jiwa

Namun, aksi balapan ini tidak dilaksanakan di jalan raya, namun, di arena balapan yang telah ada.

Jadi, menurut Denny Febrian Roza SSTP MSi mantan Ketua DPD KNPI Kabupaten Aceh Tenggara, untuk menampung hobi anak muda di dunia balapan.

Forkompinda Agara akan berencana memfasilitasi atau menyelenggarakan even balapan untuk kalangan pemuda

Sehingga balapan ini bisa mereka lakukan di arena terbuka dan tentunya bagi sang juara pasti mendapatkan hadiah atas prestasinya.

Seperti diketahui, aksi balapan liar di Kabupaten Aceh Tenggara, kembali merenggut nyawa seorang pelajar di Jalan Raya Nasional Desa Lawe Penanggalan, Kecamatan Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara pada Minggu (12/3/2023) sekira pukul 16.30 WIB. 

Baca juga: Balapan Liar Sering Jatuh Korban Jiwa, 4 Titik Polisi Tidur Dipasang di Aceh Tenggara

Baca juga: Video Detik-detik Joki Balapan Liar Tewas Saat Uji Kecepatan di Aceh Tenggara

Sebelumnya, Yusri Miska (17) warga Desa Pinding, Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara, tewas dalam laka lantas tunggal saat menguji kecepatan sepeda motor (Sepmor) dalam aksi balapan liar.(*)