Alokasi Dana Pokir, Ketua DPRK Aceh Tenggara Bagikan Kartu BPJS Ketenagakerjaan 5 Ribu di Dapil II

Laporan Asnawi Luwi| Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Ketua DPRK Aceh Tenggara Denny Febrian Roza SSTP MSi membagikan sedikitnya 5.000 kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada petani di daerah pemilihan dua (Dapil 2) yang meliputi Kecamatan Bambel, Bukit Tusam, Lawe Sumur dan Kecamatan Semadam.

“Program BPJS Ketenagakerjaan untuk perlindungan bagi petani ini sudah lama berjalan. Saat ini kita lagi tahap pembagian kepada 47 petani di Kute Lang-lang Bakhu kecamatan Bambel, Aceh Tenggara," ujar Denny F Roza, Selasa (17/10/2023).

Menurutnya, program ini tercetus dari hasil menyerap aspirasi masyarakat yang bekerja sebagai petani untuk melindungi dirinya dalam berusaha tani yang disampaikan kepada dirinya.

Kemudian, harapan masyarakat tersebut kita wujudkan lewat pokok-pokok pikiran (pokir) saya sebagai dewan.

"Saya berharap BPJS Ketenagakerjaan ini dapat memberikan rasa aman dalam bekerja sehingga bekerja lebih optimal dan berimbas pada kesejahteraan masyarakat.

Dan meringankan beban biaya kepada petani saat bekerja dan keluarga yang ditinggalkan saat kecelakaan bekerja," katanya.

Baca juga: Ketua DPRK Aceh Tenggara Denny Febrian Roza Apresiasi Gerak Cepat Sat Reskrim Tangkap Pembunuh Siswa

Baca juga: Ketua DPRK Aceh Tenggara Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Masjid Al Azhar Lawe Loning Aman

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Aceh Tenggara - Gayo Lues, Soenardi pada kegiatan sosialisasi mengatakan, sangat mengapresiasi atas program yang di buat oleh bapak Denny Febrian Roza selaku Letua DPRK Agara.

"Menurut hitungan kami sudah mencapai 5.000 lebih masyarakat pada daerah pemilihan (Dapil) Ketua DPRK Aceh Tenggara ini menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan iurannya ditanggung dibayarkan melalui pokok-pokok pikiran (pokir) dari DPRK Aceh Tenggara," katanya.

Soenardi menjelaskan, manfaat BPJS Ketenagakerjaan dapat digunakan untuk perlindungan dalam bekerja bagi para petani terhadap kecelakaan pada saat bekerja.

"Apabila ada anggota BPJS Ketenagakerjaan meninggal dunia akan diberikan santunan Rp. 75 juta, serta kepada anak-anak yang bersangkutan akan diberikan beasiswa dari TK sampai Perguruan Tinggi.

Serta bila meninggal dunia karena tanpa sedang bekerja diberikan santunan sebesar Rp.42 juta," ungkapnya.(*)

Baca juga: Kisah Megawati Jualan Nasi Serba Rp 10.000 di Aceh Tenggara, Demi Biaya Sekolah dan Kuliah Anak

Baca juga: Seleksi Jabatan Fungsional PPPK Guru di Aceh Tenggara, Formasi Guru IPA Kosong Pelamar