Berita Aceh

Yuk Lihat, Suasana Pemantauan Hilal Dilakukan Serentak di 6 Titik Se-Aceh 

Di Aceh, enam titik pemantauan hilal guna menentukan awal Ramadhan yakni Kota Sabang, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, Simeulue serta Lhokseumawe

Editor: Rizwan
Serambinews.com
Kepala Kankemenag Aceh Barat, Samsul Bahri dan Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi saat menyaksikan pemantauan hilal di POB Suak Geudeubang, Kecamatan Samatiga, Rabu (22/3/2023) sore. 

Berdasarkan perhitungan hisab bulan Ramadhan mulai tanggal 2 April ini. Sementara Rukyat dilaksanakan sore ini menunggu matahari terbenam dan belum menunjukkan tanda-tanda munculnya hilal. Maka dari itu untuk kepastian 1 Ramadhan, kita akan menunggu pengumuman resmi dari Menteri Agama melalui sidang isbat

Sementara Kasi Bimas Islam Kankemenag Simeulue Drs. H. Ali Nurman selaku Tim BHR Kabupaten Simeulue menjelaskan posisi hilal untuk rukyat ramadhan tanggal 01 April 2022, 272, 44 derajat. Sedangkan ketinggian hilal 2,07 derajat diatas ufuk, dan lama hilal 10 menit.

Untuk sementara karena cuaca berawan maka hilal 1 Ramadhan tidak terlihat, untuk ketentuan 1 ramadhan menunggu hasil Sidang Isbat yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama bersama dengan ormas-ormas islam.

Tampak hadir pada pelaksanaan Rukyat Hilal Kadis Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kab. Simeulue, Kakankemenag Kab. Simeulue, Kasubbag TU Ketua MPU Simeulue, Ketua Mahkamah Syariah, Kasi Perundang- undangan Dinas Binsyar, Kasi Bimas Islam Kemenag Simeulue, Kasi Penmad Kankemenag Simeulue, Camat Teupah Barat, Pimpinan Ormas Muhammadiyah, Pimpinan Ormas NU, Kades Nancala, serta Tim Operator BHR Simeulue.

Baca juga: Hujan Badai Guyur Kabupaten Aceh Tenggara, Listrik Padam di Sejumlah Kecamatan

6. Lhokseumawe

Pihak Kemenag Lhokseumawe, Kemenag Aceh Utara  dan Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, pada Rabu (22/3/2023), melakukan pemantauan hilal untuk pementuan awal Ramadhan di Bukit Blang Tiron Komplek PAG Lhokseeumawe.

Dimama Blang Tiron merupakan satu dari enam titik resmi pemantauan hilal di Provinsi Aceh.

Sesuai pemantauan Serambinews.com  di lokasi pemantuan, sekitar pukul 17.00 WIB, tiga unit teleskop sudah disiapkan di lokasi. 

Menjelang pemantuan juga disisi tausiah oleh Waled Mustafa Aceh Utara.

Setelah itu, yakni mulai pukul 18.43 WIB, saat matahari tenggelam, proses pemantauan hilal dimulai.

Proses pemantauan Hilal berlangsung hampir 40 menit. 

Namun hilal tidak bisa terlihat dikarenakan terhalang awan tebal.

"Untuk lokasi pengamatan di Blang Tiron, hilal tidak terlihat karena tertutup dengan awan tebal," kata Sekretaris Jurusan ilmu Falak IAIN Lhokseumawe, Hasna Tuddar Putri MSI.

Sementara itu, sesuai kajian ilmu falak, kondisi hilal secara astronomis saat matahari terbenam pada Rabu hari ini di lokasi pemantaian Blang Tiron, tinggi hilal 8 derajat 21 menit 17 detik busur dengan sudut elongasi 10 derajat 27 menit 13 detik busur.(*)

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved