Update Kebakaran Aceh Tengah, 6 Terkena Imbas Api dan 20 Unit Rumah Hangus Dilahap Si Jago Merah

Laporan Romadani | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Kebakaran hebat yang terjadi di Kampung Kemili Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah sekira 17. 20 WIB mengakibatkan 20 unit rumah hangus terbakar.

Selain 20 rumah hangus terbakar ditambah lagi sebanyak 6 unit rumah lainnya yang terkena imbas.

Hal itu dijelaskan oleh Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah Ir Andalika ST kepada TribunGayo.com di lokasi kejadian pada Jumat (31/3/2023) malam.

"Jadi semuanya ada 26 pintu rumah, kalau pemiliknya kita belum data, karena diani banyak rumah sewa," kata Andalika.

Baca juga: Kebakaran Rumah Bertambah Jadi 26 Unit di Aceh Tengah, 82 Warga Korban Mengungsi ke Kantor Desa

Andalika juga menjelaskan lokasi kebakaran tersebut merupakan rumah kawasan padat penduduk sehingga menyebabkan api cepat menjalar ke rumah yang lain.

Selain itu, kendala yang dihadapi oleh BPBD dalam memadamkan api ketika persediaan habis di mobil makan harus mengambil air kembali dan terhalang di lalulintas.

"Lalu lintas juga sebenarnya ada kendala, tapi api berhasil dipadamkan sekira pukul 18.30 WIB," kata dia.

Dalam menjinakkan api BPBD Aceh Tengah mengerahkan 9 unit pemadam kebakaran.

Baca juga: Rumah Terbakar di Kemili Aceh Tengah Capai 25 Unit, 10 Armada Pemadam Dikerahkan

Dari 9 Damkar itu 7 diantaranya dari Aceh Tengah dan 2 Damkar dibantu dari Kabupaten Bener Meriah.

"Jadi totalnya ada 9 Damkar dua divabtu dari Bener Meriah," kata

Andalika menambahkan, dari 26 pintu ada sebanyak 82 jiwa yang terpaksa harus mengungsi di Aula Kantor Kampung Kemili.

"Sebagian korban ada yang ke rumah keluarga dan tetangganya," jelas

Baca juga: Video 6 Unit Rumah Terbakar di Lahap Si Jago Merah di Kemili, Aceh Tengah

Pihak Dinas Sosial juga akan mendirikan dapur umum dan posko bantuan untuk korban musibah kebakaran.

"Pihak Pemda juga akan segera memberikan bantuan masa panik," kata dia.

Sejauh ini, kata Andalika, tidak ada korban luka, dan sumber api akan menjadi penyelidikan pihak Kepolisian.

"Kerugian material juga kita belum bisa perkirakan," jelasnya. (*)

Update Berita Lainnya di Tribungayo.com dan Google News