Kebakaran Gayo Lues

Haru! Curhatan Sang Ayah Ikhlaskan Kepergian Putri Tercinta yang Tewas dalam Kebakaran di Gayo Lues

Kebakaran hebat yang terjadi pada Jumat (31/3/2023) dini hari menyisakan duka yang begitu mendalam bagi Sabri yang terpisah jauh dari keluarga dan...

|
Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Budi Fatria
Dok Facebook @Bayu Bayu
Seorang ayah di Aceh Sabri (40) membagikan curhatan atas kepergian anak tercintanya Putri Handayani (15) yang tewas dalam kebakaran di Gayo Lues. 

Kisah Haru Curhatan Sang Ayah Ikhlaskan Kepergian Putri Tercinta yang Tewas dalam Kebakaran di Gayo Lues

TRIBUNGAYO.COM, BLANGKEJEREN - Seorang ayah di Aceh Sabri (40), membagikan curhatan atas kepergian anak tercintanya, Putri Handayani (15) yang tewas dalam kebakaran di Kabupaten Gayo Lues.

Kebakaran hebat yang terjadi pada, Jumat (31/3/2023) dini hari, menyisakan duka yang begitu mendalam bagi Sabri yang terpisah jauh dari keluarga dan putri tercintanya itu.

Ia tidak menyangka akan kehilangan putri tercintanya yang sebelumnya sempat berkomunikasi dengannya melalui video call WhatsApp.

Dalam komunikasi terakhirnya tersebut, putri tercinta bahkan sempat bercanda ria dengan sang ayah yang berada di Kota Langsa.

"Sekitar jam 17.00 WIB, ia masih video call dengan saya. Bahkan setelah video call dilanjutkan dengan percakapan lewat WhatsApp sambil bercanda ria," kata Sabri yang merupakan ayah korban kepada TribunGayo.com, Jumat (31/3/2023) malam.

Selang beberapa jam setelah komunikasi antara dirinya dan putri tercinta, ia harus mendengar kabar duka yang merenggut nyawa anaknya tersebut.

Lantas ia harus berbesar hati untuk mengikhlaskan kepergian putri tercintanya yang mana itu merupakan takdir Allah SWT.

Terpisah jauh dari putri tercinta dan keluarga, Sabri mengaku dirinya terakhir kali bertemu secara langsung dengan anaknya itu sekitar 3 tahun yang lalu.

Walau demikian Sabri masih tetap berkomunikasi dengan putri tercintanya hampir setiap hari.

Putrinya tersebut tinggal bersama nenek dan kakeknya di Dusun Lah, Desa Pining Induk, Kecamatan Pining, Gayo Lues.

Sebelum peristiwa kebakaran yang menghanguskan 9 unit rumah di Desa Pining Induk, Kecamatan Pining, Gayo Lues tersebut.

Sabri menuturkan bahwa putrinya itu merupakan anak yang pintar dan membanggakan baik di pengajian maupun di sekolah.

"Kalau soal mengaji, almarhumah bisa diandalkan dan kesolehanya juga diakui seperti puasa dan ibadah lainnya, begitu juga dengan prestasi di sekolahnya selalu masuk juara tiga besar" ungkap Sabri.

Putrinya itu diketahui merupakan salah satu siswi kelas 2 SMP di Kecamatan Pining Kabupaten Gayo Lues.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved