Harga Tiket Angkutan Umum di Gayo Lues Tidak Naik Jelang Lebaran, Ini Rinciannya  

Laporan Rasidan I Gayo Lues 

TRIBUNGAYO.COM,BLANGKEJEREN – Mobil penumpang angkutan umum antar kabupaten dalam provinsi maupun trayek antara provinsi di Terminal Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues (Galus) hingga kemarin belum ada penambahan.

Hal itu disebabkan para penumpang angkutan umum di Terminal Blangkejeren masih sepi.

Informasi yang dihimpun Tribungayo.com, semua angkutan umum di Terminal Blangkejeren dilaporkan akan beroperasi hingga lebaran idul fitri 1444 Hijriah mendatang.

Untuk harga tiket atau ongkos angkutan umum dipastikan tidak akan mengalami kenaikan dari biasanya.

Direktur angkutan umum PT Robby Karya Anwar kepada Tribungayo.com, Rabu (5/4/2023) mengatakan,  rencananya tidak ada penambahan armada atau angkutan umum di Terminal Blangkejeren tersebut, menjelang mudik maupun arus balik lebaran Idul Fitri mendatang di kabupaten itu.

Baca juga: Bus Angkutan Antar Provinsi Kontra dengan Mobil Kijang di Aceh Utara

Dikatakan, armada dan angkutan umum yang ada selama ini dipastikan cukup untuk menampung penumpang yang akan melakukan mudik lebaran ke kabupaten tersebut.

Begitu juga halnya dengan harga tiket angkutan umum tidak mengalami naik dari harga tiket selama ini, hal itu tetap berlaku seperti  biasanya untuk semua jurusan atau trayek tersebut nantinya.

Berikut rincian harga tiket angkutan umum di Terminal Blangkejeren, harga tiket Blangkejeren- Kutacane Rp 80.000 per penumpang.

Blangkejeren-Takengon Rp 140.000, Blangkejeren- Buntul Bener Meriah Rp 150.000 orang.

Sedangkan untuk harga tiket Blangkejeren- Banda Aceh Rp 250.000 per orang.

Baca juga: Dinas Perhubungan Aceh Tengah Tertibkan Angkutan Umum yang Beroperasi di Luar Terminal

Kemudian harga tiket dari Blangkejeren-Langsa dan Kuala Simpang Rp 220.000 perorang.

"Soal harga tiket dipastikan tidak ada kenaikan harga, begitu juga halnya untuk angkutan umum di Terminal Blangkejeren tersebut tetap beroperasi hingga lebaran Idul Fitri mendatang.

Bahkan nanti kalau tidak beroperasi pun paling hanya sehari tepatnya pada hari H atau hari lebaran itu," sebutnya.(*)

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews