Berita Aceh Tenggara
Harga Bumbu Dapur Menurun, Pembeli Sepi di Pasar Lawe Sigala-gala
Menjelang Lebaran Idul Fitri 1444 hijriah, harga bumbu dapur di Pasar tradisional Lawe Sigala-gala Kabupaten Aceh Tenggara, anjlok.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jafaruddin
Laporan Asnawi I Aceh Tenggara
TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Menjelang Lebaran Idul Fitri 1444 hijriah, harga bumbu dapur di Pasar tradisional Lawe Sigala-gala Kabupaten Aceh Tenggara, anjlok.
Sementara itu, pembeli di pasaran sepi, Sabtu (8/4/2023)
Hal ini karena harga komoditas pertanian seperti cabai dan lainnya juga turun harganya.
Saat ini harga cabai rawit sebelumnya Rp 35.000 /kilogram turun menjadi Rp 20.000/kilogram.
Cabai merah sebelumnya Rp 40.000 perkilogram turun menjadi Rp 20.000/kilogram.
Baca juga: Harga Cabai Merah di Gayo Lues Kembali Melonjak
Selain itu, cabai hijau/ijo dari sebelumnya Rp 30.000 perkilogram turun menjadi Rp 15.000 perkilogram.
Bawang merah sebelumnya Rp 40.000 perkilogram turun menjadi Rp 30.000 perkilogram.
Bawang putih sebelumnya Rp 35.000 perkilogram turun menjadi Rp 30.000/kg.
Tomat medan sebelumnya Rp 12.000 perkilogram turun menjadi Rp 7.000 perkilogram.
Seorang Pedagang di Pasar Lawe Sigala-gala, Nurhayati atau akrab disapa Etek, mengatakan, sejak sebulan terakhir ini harga bumbu dapur anjlok di Pasar Lawe Sigala-gala.
Baca juga: Jelang Puasa Ramadhan, Harga Bumbu Dapur di Aceh Tenggara Dilaporkan Stabil
Baca juga: Ini Harga Kebutuhan Dapur Hari Ini di Pasar Tradisional Bener Meriah
Menurut dia, saat ini daya beli masyarakat rendah dan pasar Lawe Sigala-gala terlihat sepi karena denyut perekonomian masyarakat melemah.
Karena belum musim panen dan ASN belum mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR).
"Saat ini kurang pembeli di pasaran, padahal harga bumbu dapur murah. Banyak barang tak laku terjual," katanya.(*)
Update berita lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews
Aceh Tenggara
bumbu dapur
harga bumbu dapur naik
cabai rawit
cabai merah
berita tribun gayo hari ini
Idul Fitri
Kasus Kakek Rudapaksa Cucu di Aceh Tenggara, Polisi Terbitkan DPO |
![]() |
---|
GeRAK Minta Gubernur Aceh Bentuk Satgas di Kabupaten/Kota untuk Awasi Dana Desa |
![]() |
---|
Dana Desa "Ladang Empuk" Korupsi, GeRAK Aceh Soroti Kinerja Inspektorat |
![]() |
---|
GeRAK Aceh Dorong Kajari Usut Biaya Perjalanan Dinas Inspektorat Aceh Tenggara |
![]() |
---|
Polres Aceh Tenggara Buka Layanan SKCK di Akhir Pekan untuk Permudah Proses Tenaga PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.