Sosok

Mengenal Sosok Kapolres Bener Meriah, AKBP Nanang Indra Bakti Polisi Humoris Bergaya Sederhana

Gayanya sederhana, berbanding terbalik dengan pejabat-pejabat yang hobi pamer harta dan pangkat. Penampilannya biasa-biasa saja, bersarung dan pakai

Penulis: Bustami | Editor: Budi Fatria
Dok Polres Bener Meriah
Kapolres Bener Meriah, AKBP Nanang Indra Bakti, SH SIK bersama istri istrinya Rika Sarina Riana. 

Kemudian, Nanang kembali melanjutkan sekolah di Perguruan Ilmu Tinggi Kepolisian (PTIK) Jakarta Selatan.

Setelah selesai, dirinya diangkat menjadi Kepala Satuan (Kasat) Intel Polres Kapuas Hulu, Polda Kalimantan Barat.

Setelah selesai bertugas dari Kapolda Kalbar pada tahun 2012, AKBP Nanang Indra Bakti diangkat sebagai pengasuh taruna di Semarang Jawa Barat hingga pada tahun 2020.

Selama delapan tahun sebagai pengasuh di Taruna Akpol, ia menjabat sebagai Komandan Pleton (Danton) hingga Wakil Komandan Yonif (Wadanyon).

Kemudian ia ditugaskan lagi di Polda Kepulauan Riau (Kepri) usai menjalani Sekolah Staf Pimpinan (Sespim) Polri di tahun 2020.

Ditempat itu Nanang Indra Bakti pernah menjabat sebagai Kasubdit Narkoba, Kasubdit Polairud serta Kasubdit Provos.

Setelahnya di tahun 2023, ia mendapat Surat Telegram (ST) dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Pranowo untuk menjabat Kapolres Bener Meriah.

"Waktu itu saya bersama keluarga lagi menjalani Ibadah Umroh, tiba-tiba mendapatkan TR ditugaskan dengan jabatan baru sebagai Kapolres Bener Meriah," ujarnya.

Kini, setelah resmi menjabat sebagai Kapolres Bener Meriah, AKBP Nanang Indra Bakti meminta dukungannya dalam menjalankan roda kepemimpinannya.

Dirinya pun menyampaikan terima kasih kepada AKBP Indra Novianto yang telah memimpin Polres Bener Meriah.

Serta dirinya berpesan kepada seluruh personel agar melaksanakan tugas pokok sesuai dengan fungsinya masing-masing dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

AKBP Nanang berharap kepada para Kepala Satuan (Kasat) dan anggota lainnya dapat bekerjasama yang baik selama dirinya bertugas di Bener Meriah.

Ia mengakui tanpa bantuan anggota tidak bisa berbuat banyak.

"Tanpa anggota, saya tidak dapat berbuat apa-apa. Saya mohon dukungan untuk bergabung.

Dari berbagai bekal serta pengalaman pendidikan, semoga dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya kedepan," ungkap Pria kelahiran Pati, Jawa Tengah tepatnya 28 Mei 1978 itu. (Tribungayo.com/Bustami)

Update berita lain di Tribungayo.com dan GoogleNews

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved