Berita Aceh
Bocah 8 Tahun Meninggal Ditabrak di Aceh Tamiang, Warga Marah Bakar Truk dan Amuk Sopir
Kecelakaan lalu lintas di Aceh Tamiang menyebabkan bocah berusia 8 tahun meninggal dunia.
TRIBUNGAYO.COM - Kecelakaan lalu lintas di Aceh Tamiang menyebabkan bocah berusia 8 tahun meninggal dunia.
Bocah yang masih SD meninggal setelah sebelumnya ditabrak oleh sebuah truk, Sabtu (15/4/2023).
Kejadian kecelakaan itu membuat warga marah serta membakar truk dan sopir ikut diamuk oleh massa.
Kasus itu kini dalam penyelidikan kepolisiaan di Aceh Tamiang serta truk dan sopir sudah diamankan pihak kepolisian.
Mengutip Serambinews.com, insiden ini terjadi ketika korban bernama Muhammad Hafis (8), warga Dusun Damai, Kampung Tenggulun berangkat sekolah dengan mengayuh sepeda bersama dua temannya.
Tanpa mereka sadari, dari arah belakang melaju dumptruk dengan nopol BK 8471 CI, yang dikendarai S (19), asal Bireuen.
Sejumlah saksi mata mengatakan, truk melaju dalam kecepatan sedang.
Baca juga: PPK dan PPS Pemilu 2024 Kecamatan Bintang Kumpulkan Gaji Rp 46 Juta Santuni Anak Yatim
Namun, warga memastikan ketika itu S mengemudikan truk sambil bermain ponsel.
Hal ini menyebabkan S tidak menyadari kalau di depannya ada iring-iringan murid SD naik sepeda.
“Salah seorang murid tertabrak dan meninggal di tempat,” kata warga.
Insiden ini membuat warga langsung bereaksi.
Diperkirakan dua ratus orang mengepung truk tersebut dan sebagian warga melakukan main hakim sendiri.
Amukan massa ini baru terhenti setelah perangkat kampung menyelamatkan S ke rumah kepala dusun.
Sebagian warga tetap mengejar S ke rumah kepala dusun.
Sedangkan warga lainnya melampiaskan amarah degan merusak truk.
Baca juga: BREAKING NEWS - Warga Jagong Aceh Tengah Meninggal Tertimpa Pohon di Kebun Sendiri
Puncak kemarahan warga ditumpahkan dengan membakar truk yang posisinya masih berada di tengah badan jalan.
Situasi berangsur kondusif ketika aparat Polri dan TNI datang ke lokasi kejadian.
Terlihat Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muhammad Yanis dan Danramil 07/KJM, Kapten Inf Nunu Rukmana menenangkan massa dan menemui keluarga korban.
“Warga menganggap kecelakaan ini murni kelalaian sopir truk karena bermain ponsel,” kata Nunu mewakili Danim 0117/Atam, Letkol Czi Alfian Purnamasidi.
Dalam pertemuan dengan pihak keluarga, perwakilan warga keberatan kalau pelaku diserahkan ke polisi.
Reaksi warga ini membuat pelaku sempat lama tertahan di rumah Kepala Dusun.
Setelah melalui mediasi yang sedikit keras, warga akhirnya bersedia kasus ini diproses secara hukum.
Pelaku bersama barang bukti dumptruck dan sepeda milik korban langsung diamankan ke Polres Aceh Tamiang.(*)
Baca juga: Resep Kue Nastar Ala Chef Yogki Gunawan, Sajian Favorit Keluarga Saat Lebaran
Update berita lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com
Pilu! Tiga Adik Kakak di Bireuen Terseret Arus Saat Bermain di Pantai |
![]() |
---|
Gelar Patroli Malam, Polres Aceh Tengah Perketat Pengawasan di SPBU untuk Cegah Penyalahgunaan BBM |
![]() |
---|
Waspada! Akun Facebook Palsu Gunakan Nama Bupati Aceh Timur untuk Modus Bantuan |
![]() |
---|
Anggota DPD RI Haji Uma Selamatkan Warga Aceh yang Dipaksa Kerja pada Perusahaan Judi Online Kamboja |
![]() |
---|
Kebakaran Hebat di Aceh Besar: Enam Unit Rumah, Padi Hasil Panen dan Sepmor Ludes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.