PPPK 2023

Puan Maharani Turun Tangan Kawal Proses Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN PPPK 2023 Agar Maksimal

Ia juga menegaskan, pihaknya memastikan akan mengawal proses pengangkatan guru ASN PPPK agar terealisasi sesuai target. Puan juga mendorong Pemda...

|
Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Budi Fatria
Kolase TribunGayo.com/dok:dpr.go.id
Puan Maharani ikut kawal proses pengangkatan Guru honorer jadi ASN PPPK 2023. 

TRIBUNGAYO.COM - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani menegaskan dirinya akan mengawal proses seleksi pengangkatan guru honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023.

Hal tersebut dilakukan Ketua DPR dari fraksi PDI Perjuagan tersebut untuk menunjang peningkatan kesejahteraan para guru.

Dengan memaksimalkan pengangkatan guru honorer menjadi ASN PPPK 2023.

“Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang harus kita perhatikan bersama.

Dengan diangkatnya para guru honorer menjadi PPPK, ini merupakan langkah maju bagi kesejahteraan mereka,” ujar Puan Maharani Selasa (2/5/2023) dikutip Tribungayo.com dari laman dpr.go.id pada Rabu (3/5/2023).

Dimana kesejahteraan seorang guru sangat berpengaruh terhadap masa depan pendidikan indonesia.

Maka dari itu banyak guru di Indonesia yang masih kurang sejahtera terutama di daerah terpencil.

Baca juga: Tenaga Honorer Keluhkan Passing Grade PPPK 2023 Tinggi, Kemenpan-RB Minta BKN Kaji Tingkat Kelulusan

Puan mengunggkapkan masih banyak guru honorer yang mendapat upah rendah, khususnya di daerah-daerah.

Padahal, pekerjaan guru di daerah cukup berat dengan tantangan kurangnya tenaga pendidik dan aspek geografis yang tidak mudah.

Sehingga, tidak sedikit dari mereka yang mencari pendapatan lebih dengan bekerja serabutan.

Hal ini lah yang menurutnya harus dibenahi. Salah satunya dengan mengangkat guru honorer menjadi ASN PPPK 2023.

Dengan begitu guru akan lebih sejahtera dan kemudian bisa memberikan pelayanan terbaik bagi pendidikan negeri.

Ia juga menegaskan, pihaknya memastikan akan mengawal proses pengangkatan guru ASN PPPK agar terealisasi sesuai target.

Puan juga mendorong Pemda (Pemerintah daerah) untuk semakin memperbanyak alokasi anggaran belanja tenaga pendidik sehingga kuota pengangkatan guru PPPK semakin lebih maksimal.

Baca juga: Tenaga Honorer Ini Langsung Jadi ASN PPPK 2023 Tanpa Tes, Tinggal Tunggu Penempatan Saja

“Selain lewat alat kelengkapan dewan atau komisi terkait, saya secara pribadi akan ikut mengawal proses pengangkatan guru honorer menjadi ASN PPPK sehingga kebutuhan tenaga guru untuk mendidik anak-anak kita juga semakin cepat terpenuhi,” tegasnya.

Selain itu, Puan juga mendorong agar seleksi pengangkatan guru PPPK memprioritaskan guru-guru honorer yang telah mengabdi bertahun-tahun sebagai tenaga pendidik.

Ia menyebut, jasa dan pengabdian guru-guru senior yang hingga saat ini belum diangkat menjadi ASN seharusnya turut dipertimbangkan.

“Kami di DPR juga akan terus berupaya mengawasi proses seleksi PPPK 2023 ini bagi para guru honorer.

Oleh karena itu, kami meminta Pemerintah melakukan penyerapan tepat dengan memprioritaskan mengangkat guru honorer yang sudah lama mengabdi,” papar Ketua DPR RI.

Disisi lain Ia juga menilai pengangkatan guru honorer menjadi PPPK bukan sekadar dapat menyelesaikan persoalan kesejahteraan guru semata.

Pengangkatan guru honorer menjadi PPPK disebut dapat meningkatkan profesionalitas guru di dalam satuan pendidikan.

Baca juga: Kabar Gembira! Ini Tenaga Honorer yang PASTI Diangkat ASN PPPK 2023 Tanpa Tes

Menurutnya, Kesejahteraan dan profesionalisme merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan.

Karena kalau guru sejahtera, mereka akan semangat dan gembira saat bekerja.

Tentu dampaknya akan menjadi lebih baik.

Sebagaimana diketahui pemenuhan kebutuhan guru masih belum maksimal mengingat guru ASN berstatus PPPK yang telah dan diangkat masih kurang dari 50 persen dari kebutuhan guru yang mencapai lebih dari 1,2 juta guru.

Pemerintah telah menyatakan akan mengoptimalkan kuota pengangkatan guru PPPK tahun 2023 sebanyak 601.286 guru untuk pemenuhan guru ASN.

601.286 formasi ASN PPPK Guru 2023

Kouta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru 2023 akan dibuka secara besar-besaran.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) memastikan rekrutmen calon Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK Guru 2023 akan dilaksanakan.

Baca juga: Nasib Tenaga Honorer 2023, Perlukah Panja dan Pansus? Ini Solusi DPR

Pada penerimaan PPPK Guru 2023 Kemendikbud menjanjikan ribuan formasi ASN dibutuhkan untuk tahun ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Nunuk Suryani kepada Kompas.com.

Ia menyebutkan terdapat 601.286 formasi ASN PPPK guru yang dibutuhkan untuk tahun 2023.

"Jumlah itu dibutuhkan di tahun ini guna penuntasan kebutuhan guru ASN di sekolah negeri," ucap dia Selasa (21/3/2023) malam yang dikutip TribunGayo.com dari Kompas.com.

Dimana, kebutuhan formasi PPPK Guru 2023 merupakan gabungan dari sisa formasi PPPK Guru 2022 yang ditambah dengan kebutuhan 2023.

Maka dari itu kebutuhan kouta formasi PPPK Guru 2023 akan dibuka secara besar-besaran dan diterima lebih banyak dari pada tahun sebelumnya.

Nunuk menjelaskan, kebutuhan ASN PPPK guru di tahun 2023 merupakan sisa kebutuhan formasi tahun 2022 dan ada puluhan ribu guru ASN yang akan pensiun di tahun 2024.

"Jadi sisa kebutuhan formasi tahun 2022 ada 531.524 formasi dan guru ASN pensiun tahun 2024 ada 69.762 orang, jadi total kebutuhan tahun 2023 ada 601.286 formasi," jelas dia.

Dirjen GTK mengaku upaya pemenuhan kebutuhan guru ASN PPPK guru sepanjang dua tahun terakhir masih belum maksimal.

Hal tersebut karena guru ASN PPPK guru yang telah dan akan diangkat masih kurang dari 50 persen.

Kurangnya guru ASN PPPK guru tersebut karena terhambat di pemerintah daerah yang tidak mengusulkan formasi yang butuhkan.

"Sebabnya, pemerintah daerah (Pemda) tidak mengusulkan formasi sejumlah dengan kebutuhan guru yang ada," tegas dia.

Di tahun ini, dia berharap formasi dapat diusulkan sesuai dengan kebutuhan untuk pemenuhan guru ASN PPPK guru.

Sementara di tahun 2022, ada 319.029 formasi ASN PPPK guru yang diusulkan Pemda.

Namun yang mendapatkan formasi ASN PPPK guru 2022 sebanyak 250.320 orang.

Setidaknya, kata dia, ada 68.709 formasi yang masih belum mendapatkan penempatan.

Dari jumlah tersebut akan dialihkan pada penerimaan PPPK Guru 2023 tahun ini. (TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)

Update berita lain di Tribungayo.com dan GoogleNews

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved