SNBT 2023

70 Contoh Soal Tes Skolatik UTBK 2023 Disertai Kunci Jawaban Lengkap Pembahasan

Selain mempelajari soal UTBK 2023 tanpa disadari anda juga akan memahami materi yang akan diujiankan pada SNBT yang sedang berlangsung saat ini...

|
Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Rizwan
Pixabay.com
Ilustrasi- 70 contoh soal tes skolatik UTBK 2023 disertai kunci jawaban lengkap pembahasan. 

Dari 4 materi wajib tersebut terdapat beberapa sub materi yang harus dikuasai calon mahasiswa baru untuk persiapan ujian SNBT 2023.

Diantaranya Literasi Bahasa Indonesia, Literasi Bahasa Inggris, Pemahaman Pembacaan dan Menulis, Penalaran Matematika, Penalaran Umum, Pengetahuan dan Pemahaman Umum dan Pengetahuan Kuantitatif.

Anda dapat mempelajari satu per satu sub materi yang sudah TribunGayo.com berikut ini.

Berikut  70 contoh soal dari seluruh sub materi yang akan diujikan pada UTBK-SNBT 2023.

Baca juga: Cocok Untuk Calon Mahasiswa, Berikut Contoh Soal UTBK SNBT 2023 Pengetahuan Umum

Contoh Soal Literasi Bahasa Indonesia

Devide et impera menjadi salah satu senjata kongsi dagang Belanda (VOC) untuk menguasai Nusantara. Istilah ini berasal dari bahasa Spanyol yang kurang lebih artinya ‘belah dan kuasai’.

Istilah ini merujuk pada sebuah strategi perang yang dikombinasikan dengan politik, ekonomi, dan sosial untuk menguasai sebuah wilayah atau kelompok.

Cara ini bahkan dijadikan kebiasaan oleh VOC dalam hal politik, militer, dan ekonomi untuk melestarikan penjajahannya di Indonesia.

Orientasinya adalah mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan menaklukkan raja-raja di Nusantara.

Misalnya dalam kasus Kerajaan Mataram, posisinya semakin melemah karena terbagi menjadi empat wilayah terpisah.

Dalam konteks lain, devide et impera juga berarti mencegah kelompok-kelompok kecil untuk bersatu menjadi sebuah kelompok besar yang lebih kuat.

Kondisi ini terasa sekali ketika kita didera pandemi Covid-19. Kita tak sadar bahwa pro kontra terhadap sebuah kebijakan publik misalnya, justru memperoleh panggung daripada upaya bersama untuk keluar dari pandemi ini.

Kondisi di masyarakat saat itu seperti terkena “politik belah dan kuasai”. Ego “siapa kami” lebih mengemuka dibandingkan “inilah kita!”.

Media sosial menjadi ajang untuk mengaduk-aduk jejak digital masa kelam. Lantas, langkah yang sudah mulai ke depan kembali mundur.

Upaya untuk membentuk imunitas komunal pun memperoleh hambatan justru di pusat kasus.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved