Sekda Aceh Tenggara Tinjau Opprit Jembatan Pantai Dona yang Ambruk Diterjang Banjir

Sekda Aceh Tenggara Tinjau Opprit Jembatan Pantai Dona yang Ambruk Diterjang Banjir

Laporan Asnawi | Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Tenggara, Mhd Ridwan SE MSi meninjau kondisi terkini opprit jembatan gantung Pantai Dona Kecamatan Semadam-Salim Pinim Kecamatan Tanoh Alas, Aceh Tenggara yang ambruk diterjang banjir beberapa waktu lalu.

Dalam peninjauan tersebut, Sekda juga turut didampingi oleh Asisten I, Kadis PUPR, Sadli ST, Kadis Perkimtan Aceh Tenggara, Mohd Asbi ST, Kalaksa BPBD, Nazmi dan unsur Muspika setempat, Senin (8/5/2023).

Baca juga: 4.077 Murid Kelas VI di Kabupaten Aceh Tenggara Ikut Ujian Sekolah Selama Sepekan

Sekda Aceh Tenggara langsung memerintahkan OPD terkait untuk melakukan penanganan, dan upaya cepat terutama jembatan Pantai Dona.

Hal itu dilakukan agar arus lalu lintas bisa berjalan normal, serta membuat kajian serta berkoordinasi dengan pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera I (BWS-1) Aceh.

Seperti diberitakan sebelumnya, hujan deras di Kabupaten Aceh Tenggara, menyebabkan opprit Jembatan Gantung Pantai Dona Kecamatan Semadam-Salim Pinim Kecamatan Tanoh Alas, Aceh Tenggara, ambruk, Minggu (7/5/2023). 

Baca juga: Pj Bupati Aceh Tenggara Perintahkan PUPR Perbaiki Opprit Jembatan Pantan Dona Ambruk

Akibatnya, tranportasi di daerah itu lumpuh total.

Agar kendaraan roda dua bisa melintas, maka masyarakat membuat jembatan alternatif dari papan.

Sejumlah masyarakat di daerah itu, mengatakan, opprit Jembatan Gantung (kerangka baja) Pantai Dona itu ambruk akibat abrasi Sungai Alas meluas.

Sehingga transportasi di daerah itu menjadi lumpuh total.

Baca juga: Banjir Landa 6 Kabupaten di Barat Selatan Aceh Hingga Aceh Tenggara

Lalu, masyarakat berinisiatif membuat jembatan darurat dari papan yang hanya bisa dilintasi masyarakat yang  menggunakan sepeda motor.

Menurut dia, jembatan Pantai Dona itu merupakan jalan alternatif yang setiap hari padat dilalui petani, pedagang dan masyarakat umum dari Kecamatan Tanoh Alas, Babul Rahmah, Lawe Alas dan Kecamatan Semadam. (*)

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News