Berita Aceh Tengah
Anggota DPRA Bardan Sahidi Soroti BSI Gangguan Sudah 3 Hari
Bank Syariah Indonesia (BSI) dilaporkan layanan mengalami gangguan selama tiga hari terakhir.
Laporan Romadani | Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Bank Syariah Indonesia (BSI) dilaporkan layanan mengalami gangguan selama tiga hari terakhir.
Akibatnya nasabah di Aceh merasa kecewa atas lemahnya sistem teknologi informasi (TI) atau SDM IT dan manajemen baik di pusat maupun Regional Aceh.
Situasi ini mengakibatkan sejumlah nasabah beralih ke bank lain, termasuk bank milik pemerintah daerah (BUMD) dan BUMN yang beroperasi di Aceh.
Mendengar keluhan yang semakin meningkat, anggota DPR Aceh dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Bardan Sahidi ikut menyoroti.
Bardan Sahidi menyatakan kekecewaannya terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh BSI dan mempertanyakan kemampuan SDM di bidang teknologi informasi serta manajemen keluhan yang buruk di bank tersebut.
"Bisa jadi, BSI sedang mengalami serangan siber (hack) atau masalah ini disebabkan oleh ketidakmampuan sistem TI BSI itu sendiri," ujar Bardan Sahidi, anggota DPR Aceh, yang juga berasal dari daerah Gayo.
Baca juga: Layanan BSI Terganggu, Begini Penjelasan Kepala Cabang BSI Takengon
Bardan Sahidi menekankan pentingnya langkah perbaikan yang cepat dan permintaan maaf kepada nasabah.
Ia juga meminta agar kejadian seperti ini tidak boleh terulang di masa depan.
Keadaan ini telah menyebabkan kerugian yang cukup besar bagi nasabah, baik dalam hal transaksi online maupun offline.
"Terlebih di Aceh dengan pemberlakuan Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS), BSI menjadi bank BUMN terbesar.
Dengan jumlah nasabah dan kantor terbanyak di seluruh Aceh setelah merger dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, dan Bank Negara Indonesia (BNI)," tambah Bardan Sahidi.
Menurutnya, Perwakilan dari BSI belum memberikan tanggapan resmi terkait masalah ini.
Baca juga: BSI Bersama Forkopimda Aceh Tengah Gelar Jalan Sehat, Diwarnai dengan Pembagian Doorprize
Namun, diharapkan bahwa bank tersebut segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki jaringan dan memulihkan kepercayaan nasabah.
Dalam situasi ini, pemerintah dan otoritas terkait juga diharapkan untuk melakukan tindakan yang diperlukan agar kasus serupa tidak terulang di masa mendatang.
Kejari Aceh Tengah Kawal Penegakan Pajak Air Tanah Demi Selamatkan PAD dan Lingkungan |
![]() |
---|
Putus Akses Blank Spot, Telkomsel Suntik Jaringan ke Kampung Nosar Aceh Tengah |
![]() |
---|
Peringati Sejarah Kelam Bangsa, Hima PPKn UMMAH Gelar Nobar Film G30S/PKI |
![]() |
---|
Dorong Peningkatan PAD, Kejari Aceh Tengah dan BPKK Sosialisasikan Pajak Air Tanah |
![]() |
---|
Kapolres Aceh Tengah dan Forkopimda Deklarasi Green Policing Jadi Tonggak Lawan Tambang Ilegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.