Berita Nasional

Dirut BSI Sebut Semua Layanan BSI Sudah Pulih, Nasabah Bisa Transaksi dengan Normal

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi menyatakan, seluruh layanan mulai dari kantor cabang, ATM, dan BSI Mobile sudah pulih.

Editor: Rizwan
Kompas.com
Wakil Direktur Utama BSI Bob T Ananta (kiri) dan Direktur Utama BSI Hery Gunardi (kanan) dalam konferensi pers di di Wisma Mandiri Thamrin, Jakarta, Kamis (11/5/2023). (KOMPAS.com/YOHANA ARTHA ULY) 

TRIBUNGAYO.COM - Layanan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang sempat terganggu selama 4 hari dilaporkan kini sudah kembali pulih.

Bahkan, nasabah bisa bertransaksi dengan normal kembali.

Terkait adanya error-nya layanan BSI selama empat hari terakhir, BSI akan terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat dan nasabah.

Mengutip Kompas.com, Jumat (12/5/2023) KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi menyatakan, seluruh layanan mulai dari kantor cabang, ATM, dan BSI Mobile sudah pulih.

"Alhamdullilah pada hari ini 11 Mei 2023, seluruh layanan cabang ATM dan mobile banking sudah kembali normal dan dapat digunakan oleh para nasabah untuk melakukan transaksi seperti biasanya,” ujar Hery dalam konferensi pers di Wisma Mandiri Thamrin, Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Ia mengatakan, sejak terjadinya error, BSI terus berupaya melakukan normalisasi layanan.

Dengan demikian, layanan mampu pulih secara bertahap sejak kemarin.

Baca juga: Dirut BSI Sebut Dana dan Data Nasabah Aman, Soal Layanan "Error"

Seperti pada Selasa (9/5/2023), layanan transaksi di jaringan kantor cabang dan ATM sudah pulih kembali. Adapun jaringan ATM BSI di seluruh Indonesia mencapai sekitar 2.500 ATM.

Selain itu, pada hari yang sama, secara bertahap layanan BSI Mobile juga sudah dapat diakses oleh nasabah dengan fitur-fitur basic.

"Lalu di Rabu 10 Mei 2023 pagi, BSI Mobile sudah bisa digunakan untuk bertransaksi oleh nasabah dengan fitur yang lebih lengkap," kata dia.

Hery mengatakan, BSI sebagai institusi perbankan berkomitmen untuk terus memperkuat pertahanan dan keamanan siber, terutama demi kepentingan nasabah.

BSI pun terus berkoordinasi dengan regulator yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI), serta dengan pemegang saham juga lembaga pemerintah terkait.

"BSI berkomitmen untuk terus memperkuat pertahanan dan keamanan siber, dan senantiasa mengimbau nasabah tetap waspada dan berhati-hati atas segala bentuk modus peniupan yang mengatasnakan BSI," pungkas Hery.

Baca juga: Menteri BUMN Erick Tohir Sebut Ada Serangan Siber Soal Layanan BSI "Error"

Temukan Dugaan Serangan Siber

Mengutip Kompas.com, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengalami error selama empat hari terakhir, tepatnya sejak Senin (8/5/2023) dan baru pulih pada Kamis (11/5/2023).

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved