Berita Bener Meriah
Bujang Arija Jamur Atu Tampil Mengesankan dalam Kopi Gayo Didong Runcang Bener Meriah
Grup didong Bujang Arija dari Kampung Jamur Atau Kecamatan Mesidah Bener Meriah tampil sangat mengesankan dalam Kopi Gayo Didong Runcang...
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jafaruddin
Laporan Fikar W.Eda I Bener Meriah
TRIBUBGAYO.COM, REDELONG --- Grup didong Bujang Arija dari Kampung Jamur Atau Kecamatan Mesidah Bener Meriah tampil sangat mengesankan dalam Kopi Gayo Didong Runcang di Taman Pedestrian Rembele Bener Meriah, Minggu (21/5/2023).
Personilnya masih sangat muda.
Ada yang masih pelajar sekolah menengah atas dan ada yang berprofesi sebagai petani kopi.
Penonton yang datang dari Jamur Atu memberi dukungan kepada penampilan Arija.
Dewan juri terdiri dari Ceh Irfan Dewantara, Ceh Mursyid Siner Pagi dan Ceh Zulkarnain Burak Terbang.
Baca juga: Membangun Masyarakat Berwawasan dan Berkemajuan
Bujang Arija penuh semangat dan mengenakan pakaian berkerawanf Gayo dengan penutup kepala.
Mereka ini adalah gambaran generasi didong yang terus diwariskan.
Grup Arija berdiri pada tahun 1992. Nama Arija adalah singkatan dari "Ari Jamur Atu" yang kebetulan Ceh Halidan membuka areal perkebunan/muger di Desa Jamur Atau.
Grup ini diketuai oleh Alm M Yunus selaku kepala desa di Jamur Atu pada saat itu dan para ceh waktu itu terdiri dari Ceh Mere, Ceh Halidan dan Ceh Husni Jalil.
Grup atau klop ini berhenti pada tahun 1998 dikarenakan terjadinya konflik keamanan di wilayah Jamur Atu.
Baca juga: Heboh! Panic Buying Air Mineral Merebak di Kalangan Warga Malaysia
Para ceh yang mendirikan Arija saat itu kembali lagi ke Desa Bintang Baru dan berkarir bersama klob BINTANG ANGKASA.
Event KOPI GAYO DIDONG RUNCANG yang diselenggarakan oleh TARADITA GROUP membuat Bujang ARIJA dapat kembali tampil dengan nama yang sama, dengan ceh Fitra dan Toni Yahya, merupakan generasi sekaligus anak kandung dari Halidan.
Media ceh muda ini berdomisili di Desa JamurAtu Kecamatan Mesidah.
Grup ini aktif tahun 2023 atas arahan bimbingan dari Bapak Kamaddin selaku Kepala Sekolah di SMP 2 Syiah Utama, Bener Meriah.
Fitra menceritakan, awalnya sebelum bernama Bujang Arija, grup ini bernama ARABIKA berdiri pada tahun 1980 di Desa Bintang Baru yang pada saat itu dibina oleh Ceh Mere sekaligus pencipta lagu-lagu klub didong ARABIKA.
Baca juga: Witan Sulaeman Bawa Emas SEA Games 2023, Dijemput Pakai Pick Up Alas Tikar
Yang pada saat itu Club Didong ARABIKA dipopulerkan oleh Ceh Halidan, Ceh Husni Jalil, Ceh Rasidan.
Klub ini berhenti kemudian berganti nama dengan Bintang Angkasa.
Pada tahun 1986 Bintang Angkasa juga dibina oleh yang tersebut di atas kemudian pada tahun 1988 klub ini dibina oleh pihak Kecamatan Bandar.
Sehingga berganti nama menjadi SAMSURIALAKA dengan alasan nama camat waktu itu Samsul Bahri yang berasal dari Kute Cane.
Ketika itu grup ini diketuai oleh Bpk Sarif Aman Ermina Pondok Baru dibantu Aman Suhir.
Baca juga: Kapolres Gayo Lues Imbau Warga Hindari Perjalanan Malam Saat Hujan
Sementara para ceh kala itu adalah Ceh Mere, Ceh Hali dan Ceh Husni Halil.
Klub ini juga berhenti pada tahun 1990 dengan alasan Camat Samsul Bahri pindah tugas ke daerah lain.
Sehingga Club SAMSURIALAKA vakum, kemudian kembali lagi para cehnya memperkuat group Didong BINTANG ANGKASA.(*)
| Satgas TMMD Kodim 0119/Bener Meriah Bersama Warga Tanam 150 Pohon Alpukat dan Mahoni di Lahan Kritis |
|
|---|
| Hampir Sepekan dr Andri Jabat Direktur RSUD Muyang Kute, Begini Harapan IDI Bener Meriah |
|
|---|
| Satpol PP dan WH Bener Meriah Bersama Bea Cukai Lhokseumawe Amankan Rokok Ilegal |
|
|---|
| Dinas Perdagangan Bener Meriah Tera Ulang Pompa Ukur BBM di SPBU, Begini Hasilnya |
|
|---|
| Harga Emas di Bener Meriah Kembali Naik Rabu 15 Oktober 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.