Berita Viral

Kini Sopir Bus Kecelakaan Guci Tegal Sudah Pulang ke Rumah, Polisi Kabulkan Penangguhan Romyani

Sopir bus kecelakaan Guci Tegal sudah pulang ke rumahnya Rabu (24/5/2023).

Editor: Malikul Saleh
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Sopir bus kecelakaan Guci Tegal sudah pulang ke rumahnya Rabu (24/5/2023). 

"Salam utk Pak supir di tahanan Polres Tegal! Ayok Rakyat Indonesia kirim surat ke Kapolda Jateng & Kapolres Tegal agar di tangguhkan penahanan Pak Supir," tulisnya di akun Insagram @hotmanparisofficial, Rabu (17/5/2023).

Pengacara kondang itu juga meminta agar Polres Tegal menunda penahanan Romyani dan kernet bus tersebut.

"Mohon Kapolres Tegal tunda penahanan Supir & Knek kasus ! Puluhan juta warga Indonesia juga berharap ke Kapolres Tegal @ahmadsolehoficial," tulis Hotman Paris di kolom caption Instagramnya, Rabu (17/5/2023).

Hasil Investigasi KNKT

Sementara itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) turun tangan langsung melakukan investigasi kecelakaan bus tersebut.

Baca juga: Pengumuman Terbaru: Jadwal Pendaftaran dan Kuota Formasi CPNS 2023 PDF untuk Lulusan SMA, D3, dan S1

Pihak KNKT mengatakan, jika ada kemungkinan bus tergelincir saat sedang parkir di jalan yang menurun karena adanya energi potensial.

"Energi potensial adalah energi yang mempengaruhi suatu benda yang berada di suatu ketinggian."

"Semakin besar massanya, semakin tinggi tempatnya, maka semakin besar gaya yang mendorongnya ke bawah," ucap Senior Investigator KNKT Ahmad Wildan, dikutip dari TribunJogja.com, Rabu (10/5/2023).

Wildan menjelaskan, bus pariwisata itu meluncur tanpa sopirnya saat parkir.

Jadi, dikatakan Wildan, untuk bus yang parkir di jalan menurun, ada energi potensial yang mendorong bus meluncur ke bawah.

Bus akan diam selama ditahan dengan gaya yang lebih besar dari energi potensial tadi, diganjal misalnya.

"Tapi pada suatu keadaan di mana massa bus itu bertambah (ditambah jumlah penumpang atau barang), maka energi potensial semakin besar."

Baca juga: 5 Jurusan Unggulan untuk Seleksi CPNS 2023, Tersedia Jabatan yang Paling Banyak Diminta

"Pada titik tertentu, saat energi potensial lebih besar dari gaya yang menahan, maka bus akan meluncur," ucapnya.

Berdasarkan hasil investigasi pihak KNKT, rem tangan yang digunakan bus masih beroperasi dengan baik.

Bahkan, saat bus dievakuasi, roda masih mengunci, menandakan rem tangan tidak diangkat atau pun rusak.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved