Berita Viral

Bu Guru Joget Tanpa Busana di Jember Viral, DPRD Beri Tanggapan

Jember digemparkan dengan aksi seorang guru yang berjoget tanpa busana di Kecamatan Ambulu, Jawa Timur. 

Editor: Malikul Saleh
TribunMataraman.com/Imam Nawawi
GURU VIRAL - Guru di Kabupaten Jember yang viral di medsos karena konten tanpa busana, hasil tangkapan layar dari TribunMataraman.com pada Rabu (26/2/2024). Aksi Bu Guru Salsa ini mengundang banyak perhatian karena ia adalah seorang tenaga pendidik. 

TRIBUNGAYO.COM - Jember digemparkan dengan aksi seorang guru yang berjoget tanpa busana di Kecamatan Ambulu, Jawa Timur. 

Video tersebut menjadi viral di berbagai platform media sosial, seperti TikTok, X (Twitter), dan grup WhatsApp warga setempat.

Guru dalam video itu diketahui bernama SA atau dikenal sebagai Bu Guru Salsa

Ia merupakan tenaga pengajar yang diperbantukan untuk mengajar mata pelajaran Matematika di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Ambulu.

Dalam rekaman berdurasi lima menit tersebut, Bu Guru Salsa terlihat mengenakan hijab dan kacamata sambil berjoget, memperlihatkan lekuk tubuhnya. 

Aksinya pun menuai kontroversi di kalangan masyarakat dan dunia pendidikan.

Sekretaris Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember, Indi Naida, turut angkat bicara terkait kasus ini. Ia menyatakan rasa kecewanya terhadap tindakan yang dilakukan oleh SA.

Menurut Indi Naida, perilaku tersebut sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang tenaga pendidik yang seharusnya menjadi teladan bagi siswa dan masyarakat.

"Walaupun (pelaku) adalah guru magang, tetapi anda seorang guru yang seharusnya memberikan contoh yang baik untuk anak didik," kata Indi di Jawa Timur, Rabu (19/2/2025). 

Indi menilai, sekolah harus lebih selektif lagi ketika menerima lamaran guru baru.

Hal ini semata-mata dilakukan untuk menjaga marwah tenaga pendidik.

"Sebelum menerima guru tersebut harus melakukan tes atau wawancara tentang kesiapannya menjadi tenaga pendidik," tutur Indi. 

Lebih lanjut, Legislator Fraksi PDI Perjuangan ini berharap adanya langkah hukum terhadap pelaku yang menyebar video guru perempuan tersebu,  supaya ada efek jera. 

"Kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi, karena Jember dikenal dengan kota santri, sehingga moralitas tenaga pendidik dan publik figur harus diperhatikan," tegas Indi.

Respons Kepala Dinas

Kepala Dinas Pendidikan Jember, Hadi Mulyono, juga ikut merespons kabar tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved