CPNS 2023

KemenPAN-RB Pastikan Rekrut 1 Juta Formasi CPNS Tahun 2023, Ini Sebabnya

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RP) memastikan akan merekrut 1 juta formasi CPNS Tahun 2023.

|
Penulis: Intan Mutia | Editor: Jafaruddin
Tribungayo.com
Menteri PANRB: CPNS 2023 Butuh 1 Juta ASN, Rencananya Rekrutmen Dimulai Akhir Juni 

TRIBUNGAYO.COM – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RP) memastikan akan merekrut 1 juta formasi CPNS Tahun 2023.

Karena Pemerintah Pusat masih membutuhkan banyak tenaga kerja CPNS untuk ditempatkan di kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.

Untuk rekrutmen kali ini, KemenPAN-RB juga sudah ditetapkan untuk formasi Sekolah Kedinasan sejumlah 4.672.

Informasi yang diperoleh pihak Kementerian PANRB dijelaskan, bahwa pendaftaran CPNS 2023 akan dibuka lebih cepat dibanding sebelumnya.

Untuk itu, Anda para calon pelamar CPNS 2023 tidak perlu khawatir.

Apalagi, kuota formasi CPNS 2023 yang sudah diusulkan terbilang cukup fantastis.

Baca juga: 20 Napi Positif Sabu, Akui Pakai Narkoba Dalam Kamar di Lapas Lhoksukon

Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PAN-RB Alex Denni menyampaikan Pemerintah berencana mengumumkan rekrutmen ASN 2023 pada Juni akhir atau paling lambat awal Juli 2023.

"Insyaallah Juni akhir, paling lambat Juli kita bisa melakukan pembukaan rekrutmen ASN 2023. Informasi resmi dilihat saja di publikasi situs resmi Kemenpan-RB dan BKN," kata Alex kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Mohammad Averrouce menyebutkan, wacana pembukaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) masih dalam proses validasi.

"Rencana kebutuhan ASN pusat dan daerah sejumlah 1.030.000 terdiri dari CPNS dan PPPK yang masih proses finalisasi," sambung Averrouce.

"Untuk tahun 2023 ini, formasi juga sudah ditetapkan untuk formasi Sekolah Kedinasan sejumlah 4.672.

Baca juga: Berikut Peraih Juara Lomba Teknologi Tepat Guna, Posyantek dan Desa Terbaik Se-Aceh di Jantho

Sejalan proses validasi yang saat ini dilakukan terhadap usulan instansi pusat dan daerah," jelasnya.

Selain itu, saat ini pemerintah juga membuka peluang dengan tidak memberhentikan para non ASN atau tenaga honorer.

"Presiden Jokowi sudah memerintahkan, kita sedang cari solusi jalan tengah.

Presiden punya perhatian terhadap penataan tenaga non-ASN," ujar Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas dalam siaran pers, Jakarta, Senin (27/2/2023).(*)

(TribunGayo.com/Intan Mutia)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved