Berita Nasional Hari Ini
KP3ALA Pusat Ajak Warga Doa Bersama pada Peringatan 20 Tahun Deklarasi Provinsi Aceh Leuser Antara
Komite Persiapan Pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara (KP3ALA) Pusat mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat Aceh Leuser Antara
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Rizwan
Ringkasan Berita:
- Komite Persiapan Pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara (KP3ALA) Pusat mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat Aceh Leuser Antara, baik di wilayah Aceh maupun perantauan, menjelang peringatan 20 tahun Deklarasi Provinsi Aceh Leuser Antara yang jatuh pada 4 Desember 2025.
- Peringatan ini menandai dua dekade sejak deklarasi pertama yang dilaksanakan pada 4 Desember 2005 di Gedung Gelora Bung Karno, Jakarta.
Laporan wartawan TribunGayo Fikar W. Eda I Jakarta
TribunGayo.com, Jakarta – Komite Persiapan Pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara (KP3ALA) Pusat mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat Aceh Leuser Antara, baik di wilayah Aceh maupun perantauan, menjelang peringatan 20 tahun Deklarasi Provinsi Aceh Leuser Antara yang jatuh pada 4 Desember 2025.
Peringatan ini menandai dua dekade sejak deklarasi pertama yang dilaksanakan pada 4 Desember 2005 di Gedung Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dalam surat edarannya, yang diterima TribunGayo, Com, Senin, 24 November 2025, KP3ALA Pusat mengajak seluruh unsur masyarakat dan pengurus KP3ALA Daerah untuk memperkuat konsolidasi dan menggelar doa bersama sebagai wujud komitmen memperjuangkan terbentuknya Provinsi Aceh Leuser Antara sebagai daerah otonom baru.
Ketua KP3ALA Pusat, Assoc. Prof. Dr. Rahmat Salam, M.Si, menegaskan bahwa momentum dua dekade ini penting sebagai refleksi perjuangan panjang masyarakat wilayah Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, dan Aceh Singkil untuk mendapatkan percepatan pembangunan dan pemerataan pelayanan publik melalui pembentukan provinsi baru.
“Ini adalah momentum persatuan. Kita berharap masyarakat tetap solid, tetap menjaga semangat, dan tetap berada dalam garis perjuangan yang sesuai dengan konstitusi,” ujar Dr. Rahmat Salam.
Pengibaran Merah Putih
Dalam imbauannya, KP3ALA Pusat juga menekankan pentingnya mengibarkan Bendera Merah Putih pada hari peringatan 4 Desember.
Pengibaran bendera bulan bintang secara tegas tidak dianjurkan karena bukan identitas perjuangan Aceh Leuser Antara serta bertentangan dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
Sekretaris KP3ALA Pusat, Burhan Alpin, menjelaskan bahwa pengibaran Merah Putih merupakan simbol komitmen Aceh Leuser Antara dalam memperjuangkan pembentukan provinsi melalui jalur legal dan konstitusional.
Selain itu, KP3ALA Pusat menyampaikan bahwa proses pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara kini berada dalam tahap menunggu terbitnya Peraturan Pemerintah tentang Penataan Daerah serta Desain Besar Penataan Daerah, yang menjadi acuan bagi pembentukan daerah otonom baru di Indonesia.
Regulasi tersebut direncanakan rampung pada tahun 2026.
KP3ALA Pusat juga mendorong pemerintah daerah di wilayah Aceh Leuser Antara untuk aktif merespons isu-isu strategis nasional demi percepatan pembangunan daerah.
“Peluang pembentukan provinsi tidak hanya ditentukan oleh aspirasi masyarakat, tetapi juga kesiapan daerah dalam menghadapi dinamika kebijakan nasional,” tambah Burhan Alpin.
Mengakhiri pesannya, KP3ALA Pusat berharap seluruh masyarakat Aceh Leuser Antara tetap bersatu, menjaga kondusivitas, dan memperkuat perjuangan kolektif demi terwujudnya Provinsi Aceh Leuser Antara.(*)
Baca juga: Komite I DPD RI Siap Perjuangkan Aspirasi Pembentukan Provinsi ALA
| Mentan Ungkap Penyebab Masuknya 250 Ton Beras Ilegal Asal Thailand Melalui Sabang |
|
|---|
| Penetapan Fatwa Baru: Barang Konsumtif Khususnya Sembako Haram Dikenakan Pajak |
|
|---|
| Seleksi PPIH Resmi Dibuka hingga 28 November 2025, Berikut Link Pendaftaran |
|
|---|
| Kongres KMPAN Tegaskan Pengawalan UUPA Sesuai MoU Helsinki |
|
|---|
| HSBI dan Jagad Milenial Gelar Diskusi Film dan Sastra, Sikapi Kepintaran Buatan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/KP3-Ala-doa-beresa.jpg)