Berita Nasional
Ini 2 Kampus di Medan Sumut Izin Operasional Dicabut Kemendikbud, 3 Lain Sanksi Berat
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mencabut izin operasional 23 kampus di sejumlah daerah di Indonesia
TRIBUNGAYO.COM - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI mencabut izin operasional 23 kampus atau perguruan tinggi di sejumlah daerah di Indonesia.
Sebanyak 2 kampus tersebut berada di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Pencabutan izin berbagai masalah ditemukan dari tidak ada aktivitas perkuliahan hingga jual beli ijazah.
Mengutip TribunMedan, Minggu (11/6/2023), sebanyak dua kampus swasta di Kota Medan dicabut izin operasionalnya oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
Adapun dua kampus swasta yang dicabut izinnya itu yakni STIE Nusa Bangsa dan STIE Indonesia.
STIE Nusa Bangsa beralamat di Jalan Sei Serayu, Kecamatan Medan Sunggal.
Sementara STIE Indonesia beralamat di Jalan Perbaungan, Kecamatan Medan Area.
Saat Tribun-medan.com menyambangi kampus STIE Nusa Bangsa, bekas kampus tersebut sudah berubah fungsi menjadi sekolah swasta Batari School.
Baca juga: Jangan Salah Pilih Kampus, Kemendikbud Tutup 23 PTS, Dosen Miliki Rekam Jejak Bagus Akan Dipindahkan
Menurut warga, alih fungsi bangunan kampus STIE Nusa Bangsa menjadi sekolah Batari School sudah terjadi sejak tahun 2020 silam.
"Kalau enggak salah dari 2020 lah itu udah nggak kampus lagi, tapi saya juga kurang ingat ya, tapi memang udah lama itu kampusnya nggak ada," kata Gunawan, seorang warga, Sabtu (10/6/2023).
Tribun-medan.com lantas menelusuri keberadaan STIE Nusa Bangsa.
Dari informasi di lapangan menyebutkan, bahwa kampus STIE Nusa Bangsa ada di Jalan Bayangkara/Jalan Bilal Ujung.
Lokasinya bersebelahan dengan SMK Tritech.
Informasi tersebut Tribun Medan peroleh melalui postingan di akun Facebook STIE Nusa Bangsa yang di-posting tiga tahun terakhir.
Tak berbeda dengan keberadaan STIE Nusa Bangsa, STIE Indonesia Medan juga keberadaannya sudah tidak terdeteksi lagi sejak beberapa tahun terakhir.
Merayakan HAN 2025, "Membaca Museum" Bersama Anak-anak Matahari di Jakarta |
![]() |
---|
Peusijuek Warkop Lampoh di Kemang, Tersedia Kopi dan Hidangan Khas Aceh |
![]() |
---|
Puisi Pasangan Suami Istri dari Gayo Lolos Kurasi Pertemuan Penyair Nusantara di Jakarta |
![]() |
---|
Mahasiswa ISI Padang Panjang Tampilkan Gunongan Sebagai Pameran Tugas Akhir |
![]() |
---|
Sang Maestro Ceh M Din Bagikan Kenangan Rekaman Didong Gayo Tahun 1975-1976 di Medan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.