Ditandai Pemukulan Gong dan Dihadiri 250 Dokter, Asklin Berkongres di Takengon

Laporan Fikar W.Eda I Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Asosiasi Klinik Indonesia (Asklin) menggelar Kongres Nasional (Konas) di Lut Tawar Grand Ballroom Parkside Hotel Takengon, Kamis (15/6/2023). 

Dihadiri 250 dokter peserta kongres, yang datang dari 23 provinsi.

Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh PJ Bupati Aceh Tengah didampingi Ketua Umum Asklin dr Eddi Junaidi SpOG SH MKes, Ketua Kongres dr Teuku Yusriadi, Sp.BA dan Forkompinda Aceh Tengah.

Pj Bupati Aceh Tengah Teuku Mirzuan menyampaikan kehadiran Asklin semoga membantu meningkatkan pelayanan masyarakat dalam bidang kesehatan.

"Klinik menjadi mitra pemerintah dalam bidang pelayanan kesehatan. Peran Asklin dalam era transformasi industri  wisata medis sangat dibutuhkan terutama untuk Aceh Tengah," katanya.

Ia juga mengaharapkan pran strategis Asklin peningkatan pelayanan kesehatan.

Secara khusus Teuku Mirzuan menyampaikan bahwa Kongres Asklin di Takengon telah mendorong percepatan penyelesaian ballroom Parkside Hotel dan Mr gantikan kembali penerbangan ke Rembele setelah sekian lama terhenti.

"Ok ni ini adalah dampak dari kongres ini," katanya.

Baca juga: Pendiri Asklin dr Eddi Junaidi Menangis Haru Kongres Bisa Berlangsung di Takengon

Panitia Kongres dr Muyasir melaporkan bahwa kongres selain untuk kepentingan organisasi, tapi juga kepentingan dukungan pembangunan pariwisata Tanah Gayo.

"Hadir 250 peserta kongres,dan diharapkan menjadi pembawa kabar baik tentang indahnya alam Tanah Gayo," kata Muyasir. 

Ketua Umum Asklin dr Eddi Junaidi SpOG SH MKes menceritakan sejarah singkat berdirinya Asklin yang menurutnya butuh perjuangan keras.

"Tapi Alhamdulillah kemudian bisa terwujud dan bisa berkongres yang kedua sekarang ini," kata dr Eddi.

Seharusnya diselenggarakan simposium pra kongres yang diikuti para bidang Aceh Tengah dan Bener Meriah.

GM Parkside Hotel Noersyam Achmad menyampaikan bahwa ballroom yang diinvestasikan oleh manajemen hotel sebagai bagian dari dukungan terhadap penyediaan fasilitas untuk kongres Asklin.

"Kongres Asklin adalah pihak pertama yang menggunakan fasilitas ballroom ini," kata Noersyam Achmad yang mengenakan pakaian motif Gayo.

Para dokter peserta kongres merasa bersyukur bisa hadir ke Tanah Gayo karena alamnya sangat indah dan kopinya sangat khas.  

Para dokter itu mulai tiba di Takengon Selasa dan Rabu (13-14/6/2023) melalui Banda Aceh, Medan,  Lhokseumawe dan Rembele Bener Meriah.

Baca juga: Dokter Popon dan Tim Kerja Keras Wujudkan Kongres Asklin di Takengon, Berebut dengan Sulsel dan NTB

Antara lain dr. Abdul Rasyid Salam (Ketua Pengurus Cabang (PC) Asklin Kota Bekasi, dan dr Jimmy Permana HS Ketua PC Asklin Kabupaten Sukabumi datang melalui Banda Aceh.

"Dari Banda Aceh kami mengendarai mobil umum," kata dr Jimmy yang sudah kali ke Aceh namun baru partema datang ke Takengon.

"Kalau ke Aceh ini yang kedua. Dulu saya datang dalam acara Muktamar IDI, sekarang tiba di Takengon dalam rangka Kongres Asklin," kata dr Jimmy.

Berbeda dengan dr Abdul Rasyid, ini adalah kedatangannya yang pertama ke Takengon dan Aceh.

Keduanya merasa sangat senang bisa datang ke Tanah Gayo yang terkenal dengan kopi Gayo.

"Saya terkesan sekali dengan suana di Tanah Gayo, alamnya dan tentu kopinya," kata dr Abdul Rasyid.

Dr Triyono dari Asklin Pusat juga menyampaikan hal serupa.

"Ini bentuk dukungan Asklin kepada Tabah Gayo yang terkenal dengan daerah wisata dan kopi Gayo. Sangat nikmat, kopinya," kata dr Triyono.(*)

Baca juga: 250 Dokter Tiba di Tanah Gayo Hadiri Kongres ASKLIN

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews