Kebakaran Dua Unit Rumah Dinas di Bener Meriah, Begini Penjelasan Polisi

Kebakaran Dua Unit Rumah Dinas di Bener Meriah, Begini Penjelasan Polisi

Laporan Bustami | Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Dua unit rumah dinas di SMA Unggul Binaan terbakar, satu diantaranya milik Kepala Sekolah yang terjadi pada Sabtu (1/7/2023) sekitar pukul 17.40 WIB.

Peristiwa kebakaran itu terjadi tepatnya di Desa Burni Telong, Kecamatan Wih Pesam, Bener Meriah.

Dalam peristiwa itu dilaporkan tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Kapolres Bener Meriah AKBP Nanang Indra Bakti SH melalui Kapolsek Wih Pesam, Ipda Saifuddin kepada TribunGayo.com mengatakan rumah yang terbakar itu masing-masing milik Hardi SPd (56) yakni Kepala Sekolah SMA Unggul Binaan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Unit Rumah Dinas di Bener Meriah Hangus Terbakar

Kemudian milik Pipin, SPd (35) yang juga Guru di SMA Unggul Binaan tersebut.

Sementara kronologi kebakaran itu, kata Saifuddin ternyata api berasal dari rumah Kepala Sekolah yang saat itu dalam keadaan kosong.

Lebih lanjut Saifuddin menjelaskan, bermula kebakaran itu terjadi di rumah Hardi yang ditinggal pemiliknya karena pergi mengantar keluarga berkunjung ke pemandian air panas.

Namun tidak lama setelah berangkat Hardi mendapati telpon dari salah satu guru yang mengabarkan rumahnya sedang mengalami kebakaran di bagian belakang.

Baca juga: Pemkab Bener Meriah Serahkan Daging Kurban untuk 3.057 Ibu Hamil dan Anak Pengidap Stunting

"Dari keterangan saksi di lokasi, api berasal dari belakang rumah milik bapak Hardi, yang menuju pemandian air panas di Simpang Balik.

Namun untuk sumber penyebab terjadinya kebakaran sedang dilakukan proses lidik dan identifikasi Sat Reskrim Polres Bener Meriah," Kata Kapolsek.

Dalam kejadian kebakaran itu kata Saifuddin lagi, tidak ada korban jiwa.

Namun satu unit Sepeda Motor Vario milik Pipin ikut hangus terbakar beserta Surat SK Guru SMA Unggul Binaan Bener Meriah.

Baca juga: Mobil Fortuner Berpelat Bener Meriah Dikejar Warga, Kabur Setelah Tabrak Pejalan Kaki di Aceh Timur

Sementara personel yang terlibat dalam pemadam api tersebut diantaranya unsur Polri 20 orang.