Gus Baha

Penting! Gus Baha Imbau untuk Berdoa Pada Waktu Ini Ketika Hari Jumat: Sayang Dilewatkan

Dengan demikian, di hari Jumat tepatnya waktu tersebut jika seseorang berdoa maka hajat apapun yang dipanjatkan akan terkabul.

Penulis: Intan Mutia | Editor: Mawaddatul Husna
Tribungayo.com
Gus Baha imbau untuk berdoa pada waktu ini di hari Jumat: sayang apabila dilewatkan. 

Gus Baha merupakan ulama penghafal Al Quran 30 juz.

Berikut ini merupakan biodata Gus Baha seperti yang dikutip Tribungayo.com dari Tribunjogja.com pada Jumat (14/7/2023).

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau lebih dikenal dengan Gus Baha adalah salah satu ulama Nahdlatul Ulama (NU) yang berasal dari Narukan, Kragan, Rembang, Jawa Tengah (Jateng).

Gus Baha dikenal sebagai salah satu ulama ahli tafsir yang memiliki pengetahuan mendalam tentang Al Quran.

Gus Baha disebut sebagai ahli tafsir asli didikan ulama nusantara.

Gus Baha yang ahli tafsir, dewan ahli tafsir nasional yang berlatar belakang nonformal, dan ahli tafsir yang mondoknya hanya di nusantara.

Pada sebuah kesempatan Prof Quraisy Syihab berkata, “Sulit ditemukan orang yang sangat memahami dan hafal detail-detail al-Quran hingga detail-detail fikih yang tersirat dalam ayat-ayat al-Quran seperti Pak Baha.”

Gus Baha adalah putra seorang ulama ahli Quran, KH Nursalim Al-Hafizh dari Narukan, Kragan, Rembang, Jawa Tengah, sebuah desa di pesisir utara pulau Jawa.

Nursalim adalah murid dari KH Arwani Al-Hafizh Kudus dan KH Abdullah Salam Al-Hafizh Pati.

Dari silsilah keluarga ayah, dari buyut hingga generasi keempat kini merupakan ulama-ulama ahli Quran yang andal.

Sedangkan silsilah keluarga dari garis ibu, Gus Baha merupakan silsilah keluarga besar ulama Lasem, Bani Mbah Abdurrahman Basyaiban atau Mbah Sambu Lasem yang pesareannya ada di area Masjid Jami Lasem, sekitar setengah jam perjalanan dari pusat Kota Rembang.

Gus Baha kecil mulai menempuh gemblengan keilmuan dan hafalan Al-Quran di bawah asuhan ayahnya sendiri.

Di usia yang masih sangat belia, ia telah mengkhatamkan al-Quran beserta qiraah dengan lisensi yang ketat dari ayahnya.

Memang, karakteristik bacaan dari murid-murid Mbah Arwani menerapkan keketatan dalam tajwid dan makharijul huruf.

Sarang, Rembang, sekitar 10 km arah timur Narukan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved