Update Voli Dunia

Float Serve Cara Australia Acak-Acak Indonesia di AVC Challenge Cup 2023

Hal ini juga berdampak pada peran Nizar sebagai setter, karena ia kesulitan mendapatkan bola ideal untuk diolah menjadi serangan.

|
Editor: Bagus Setiawan

TRIBUNGAYO.COM - Pertandingan sengit antara Timnas Indonesia dan Australia di AVC Challenge Cup 2023 berlangsung pada Sabtu (15/7/2023).

Salah satu hal menarik dalam pertandingan ini adalah penampilan Australia yang berbeda dari biasanya.

Australia tidak banyak menggunakan jump serve, yang biasanya menjadi senjata mereka untuk mencetak angka.

Mereka memilih menggunakan teknik float serve khusus untuk menghadapi Indonesia.

Float serve adalah teknik servis yang lebih fokus pada penempatan bola daripada kekuatan.

Pilihan ini ternyata efektif bagi Australia, karena para pemain Indonesia kesulitan dalam menerima float serve.

Akibatnya, bola pertama yang diterima oleh pemain Indonesia tidak begitu sempurna.

Hal ini juga berdampak pada peran Nizar sebagai setter, karena ia kesulitan mendapatkan bola ideal untuk diolah menjadi serangan.

Kesulitan dalam menerima float serve dari Australia tidak hanya terjadi pada set pertama, tetapi juga berlanjut pada set kedua.

Namun, situasinya berubah pada set ketiga.

Baca juga: Rekap Hasil Timnas Voli Putra Indonesia vs Australia AVC Challenge Cup 2023

Keunggulan yang dimiliki oleh Timnas Indonesia memberikan tekanan kepada Australia, sehingga Volleyroos mengubah strategi mereka.

Mereka mulai menggunakan jump serve kembali untuk menyerang sejak bola pertama.

Meskipun hasil melawan Australia tidak memihak Indonesia, perjuangan Timnas Indonesia di AVC Challenge Cup 2023 patut diapresiasi.

Timnas Voli Putra Indonesia berhasil masuk ke jajaran elite bola voli Asia.

Pembuktian terakhir mereka akan hadir saat Indonesia berkompetisi di Asian Senior Volleyball Championship 2023.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved