Rektor IAIN Takengon Apresiasi Rencana Transformasi Bank Aceh

Laporan Romadani | Aceh Tengah 

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon Zulkarnain mengapresiasi rencana Bank Aceh untuk melanjutkan proses transformasi menjadi bank yang lebih baik dan profesional.

Rencana transformasi Bank Aceh ini terungkap dalam diskusi Forum Rektor se-Aceh (FRA) di Banda Aceh, 14 sampai 15 Juli 2023.

Acara yang berlangsung pada salah satu hotel di Banda Aceh ini dihadiri para Rektor Perguruan Tinggi Negeri binaan Kemendikbutristek Dikti maupun Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) binaan Kementerian Agama.

Hadir juga sejumlah Direktur dan Jajaran Bank Aceh. 

FRA dibuka langsung oleh Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki.

Baca juga: MAA Jakarta Gelar Simposium dan Rapat Kerja

Ini merupakan pertemuan pertama FRA dengan Achmad Marzuki.

Pertemuan ini meninggalkan kesan tersendiri bagi para Rektor.

Selain masa depan perguruan tinggi, dibahas juga upaya Bank Aceh dalam memberikan jawaban dan solusi bagi dirinya (outlook) sebagai lembaga keuangan dalam bentuk Bank yang dikelola secara Syar'i di Aceh. 

"Bank ini sepertinya akan bergerak mengubah kondisi dan persepsi dirinya sebagai Bank plat Merah di Aceh.

Selama ini belum maksimal dimanfaatkan oleh masyarakat Aceh, terutama masyarakat usia muda atau milenial," terang Zulkarnain di Banda Aceh, Minggu (16/7/2023). 

Penyebabnya, kata Zulkarnain, antara lain prospek layanan prima berbasis aplikasi sebagaimana bank plat merah di provinsi lain, misalnya Bank DKI, belum tersedia di Bank Aceh. 

Baca juga: GEMPA Bumi Magnitudo 7,2 Landa Alaska dan Picu Tsunami

"Upaya memaksimalkan layanan berbasis aplikasi dalam berbagai fiturnya, dan jejaring melibatkan banyak anggota masyarakat terutama kalangan anak muda dalam setiap lini dan link yang dipersiapkan oleh pihak bank Aceh merupakan upaya transformasi layanan melalui aplikasi itu sangat kita apresiasi," sebut Zulkarnain.

"Upaya dan semangat untuk bertahan dan berkembang oleh Bank Aceh tentu sangat baik.

Giat ekonomi yang saling mendukung antara pihak bank, masyarakat, dan pelaku usaha dalam berbagai sektornya dapat tersaji terakses oleh semua kalangan akan bermuara pada peluang sejahtera bersama," sambungnya.