Update Voli Dunia

Media Thailand Sebut Timnas Voli Putra Indonesia Main Curang di SEA V League 2023

Timnas voli Indonesia kembali mendapatkan sorotan negatif sebagai tuan rumah putaran I SEA V League, kali ini dari media Thailand, Thairath.

|
Editor: Fachri Zikrillah

Timnas Voli Indonesia Diduga Lakukan Kecurangan di SEA V League 2023, Thairath Media Thailand Angkat Kontroversi

TRIBUNGAYO.COM - Timnas voli Indonesia kembali mendapatkan sorotan negatif sebagai tuan rumah putaran I SEA V League, kali ini dari media Thailand, Thairath.

Sebelumnya, media Vietnam, TheThao247, menyatakan bahwa Timnas voli putra Indonesia bukan lagi raja voli ASEAN setelah Rivan Nurmulki dicoret dari daftar skuad SEA V League 2023.

Berita terbaru menyebutkan bahwa Timnas voli putra Indonesia dilaporkan melakukan kecurangan saat menghadapi Filipina dalam laga pertama SEA V League 2023, pada Jumat (23/7/2023).

Pertandingan tersebut berlangsung di GOR Jenderal Polisi Kunarto, dan Dimas Saputra beserta tim berhasil mengalahkan finalis SEA Games 2019 dengan skor 3-0.

Namun, kemenangan ini dirundung kontroversi yang dianggap mencoreng prestasi Timnas Indonesia.

Media menuding bahwa Indonesia sengaja melakukan kecurangan untuk mengalahkan Filipina.

Insiden kontroversial itu terjadi pada babak kedua pertandingan, ketika kedudukan 4-3 untuk keunggulan tim voli putra Indonesia.

Saat itu, Prasojo dan rekan-rekannya sedang berada dalam posisi menerima bola.

Dalam situasi tersebut, Dio Zulfikri memberikan umpan kepada Farhan Halim, yang kemudian melakukan spike back attack atau smes tiga meter.

Bola hasil pukulan Farhan Halim menimpa garis belakang lapangan pertandingan.

Namun, pelatih Filipina, Sergio Veloso, meragukan bahwa pukulan Farhan Halim itu ball in, sehingga mereka memutuskan untuk mengajukan tantangan (challenge).

Setelah menunggu beberapa saat, hasil dari challenge dikeluarkan.

Sayangnya, hasil tersebut justru menimbulkan kebingungan.

Gambar hasil challenge menunjukkan bahwa bola jatuh di bagian tengah lapangan pertandingan, sedangkan yang ingin ditantang oleh Filipina adalah bagian tepi lapangan.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved