Pelatih Persija Jakarta Prihatin dengan Kehilangan Pemain Muda yang Ikut Pendidikan Polisi dan TNI

Namun, Doll juga mengakui bahwa keputusan para pemain mudanya untuk mengejar pendidikan di kepolisian dan TNI AU adalah hak mereka.

Baca juga: Skuad Termewah Liga 1 2023/2024: Persib Bandung Puncaki Daftar dengan Nilai Pemain Rp 103 Miliar

Doll pun memberikan dukungan penuh terhadap pilihan karier kedua pemain tersebut, meskipun tentu saja tim akan merindukan kehadiran mereka di atas lapangan.

Pelatih berkebangsaan Jerman itu berharap dapat memaksimalkan potensi dari skuat yang tersisa dan mencapai hasil terbaik dalam sisa musim Liga 1.

Kendati tantangan berat menghadang, Pelatih Doll dan Persija Jakarta tetap optimistis untuk mengatasi rintangan dan bersaing dengan maksimal di kompetisi bergengsi ini.

Namun, tak hanya dua pemain yang harus absen membela Persija.

Sebab salah satu pemain andalan Thomas Doll yakni Muhammad Ferarri juga diharuskan absen bersama Sandi Arta Samosir.

Ferarri memang harus absen memperkuat tim dalam beberapa waktu ke depan akibat tengah mengikuti pendidikan kepolisian.

Selain pemain andalan Shin Tae-yong di timnas U-20 Indonesia itu.

Persija juga harus kehilangan pemain muda lainnya yakni sandi Arta Samosir.

Ia tak bisa dimainkan bersama tim karena Sandi sedang mengikuti kegiatan TNI Angkatan Udara.

Kondisi ini tentu saja menjadikan situasi sulit yang harus diterima Thomas Doll sebab ia harus kehilangan banyak pemain.

Baca juga: Persib Bandung jadi Klub Bola denga Pemain Termahal di Liga 1, Marc Klok Urutan Pertama

Padahal pada awal musim ini Persija pun sudah tak diperkuat oleh pemain asing secara penuh.

Macan Kemayoran dipastikan hanya mengandalkan lima pemain asing di kompetisi paruh pertama musim 2023 ini.

Menanggapi situasi ini yang mana Persija harus kehilangan beberapa pemain juga yang mengikuti pelatihan Polisi dan TNI.

Thomas Doll mengaku ini bukan masalah yang mudah dan memang berat untuk dihadapi pelatih berusia 57 tahun tersebut.