PENTING! Pendaftaran CPNS 2023 Berlangsung 1 Bulan Kedepan, Perhatian 20 Daftar Jurusan Dibutuhkan

PENTING! Pendaftaran CPNS 2023 Berlangsung Dalam 1 Bulan Kedepan, Perhatian 20 Daftar Jurusan Dibutuhkan

TRIBUNGAYO.COM - Penting! Pendaftaran CPNS 2023 atau Calon Pegawai Negeri Sipil akan berlangsung dalam satu bulan kedepan, perhatikan 20 daftar jurusan dibutuhkan.

Diketahui, alokasi jumlah formasi CPNS 2023 dari keseluruhan lowongan sementara Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang tersedia adalah 20 persen.

Mengenai pendaftaran CPNS 2023, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Menpan RB) memberitakan bahwa rekrutmen dibuka untuk umum.

Namun, disamping itu Menpan RB juga belakangan menjelaskan bahwa fokus atau prioritas rekrutmen CASN kali ini adalah untuk dua formasi PPPK, yaitu tenaga pendidik dan Kesehatan.

Selain itu, menjelang dibukanya rekrutmen CPNS 2023 pemerintah juga harus mempertimbangkan ketersediaan anggaran serta jumlah PNS yang akan pensiun.

Hal itulah yang menyebabkan terbatasnya formasi CPNS 2023.

Jika melihat pada formasi CPNS 2023 yang telah ditetapkan sebelumnya.

Maka, Tribungayo.com mencoba merincikan prediksi jurusan prioritas pada rekrutmen CPNS 2023.

Dimana, daftar jurusan ini berkaitan dengan formasi CPNS 2023 yang tersedia nantinya.

Seperti diketahui, formasi CPNS 2023 yang akan dibuka adalah bidang kejaksaan, bidang intelijen, kehakiman, dosen serta tenaga teknis termasuk talenta digital yang dialokasikan untuk fresh graduate.

Baca juga: LOWONGAN CPNS 2023 KEMENKUMHAM RI! Berikut 7 Jurusan Prioritas Untuk 10 Formasi Tersedia

Jika berbicara mengenai waktu pendaftaran CPNS 2023, Menpan RB juga menyebutkan bahwa rekrutmen CPNS 2023 akan diumumkan jika kuota formasi CPNS 2023 telah diumumkan secara resmi.

"September 2023 ini (dibuka) mulai kan kita tetapkan dulu formasinya. Sudah kami usulkan ke Kementerian Keuangan," ujar Anas, dikutip dari Kompas.com, Senin (12/6/2023).

"Saya sudah sampaikan ke kementerian dan lembaga juga," sambungnya.

Dilansir dari laman Kemenpan-RB, Anas menyampaikan bahwa pemerintah telah merencanakan kebutuhan secara nasional.