Kemendikbud Buka Beasiswa Unggulan 2023 untuk Kuliah S1, S2 dan S3, Ini Jadwal dan Benefit Diterima

TRIBUNGAYO.COM -  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud mulai 31 Juli 2023 membuka Beasiswa Unggulan 2023.

Beasiswa Unggulan 2023 Kemendikbud terbuka bagi mahasiswa yang kuliah S1, S2 dan S3.

Bagi Anda yang ingin dan menempuh pendidikan segera manfaatkan Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023 tersebut.

Mengutip TribunKaltim.co, Minggu (30/7/2023) berikut info beasiswa 2023 dari Kemendikbud segera dibuka, Beasiswa Unggulan 2023.

Melalui laman resmi Beasiswa Unggulan, pendaftaran beasiswa untuk mahasiswa jenjang S1-S3 ini akan dibuka pada 31 Juli 2023.

Nah, untuk itu mahasiswa yang akan mencoba Beasiswa Unggulan 2023, pastikan untuk mengetahui syarat dan ketentuannya.

Banyak benefit yang akan diterima para penerima nantinya.

Sebagaimana diketahui, Beasiswa Unggulan Kemendikbud ini diberikan kepada mahasiswa yang berprestasi atau bertalenta unggul untuk kuliah S1, S2, dan S3 namun mengalami kesulitan pembiayaan pendidikan.

Para penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud tentu akan mendapat benefit lengkap dibandingkan beasiswa lainnya.

Baca juga: Lowongan CPNS 2023 Kejaksaan RI Terbuka Untuk Lulusan SMA, Simak Rinciannya Formasinya

Kelebihan lainnya, Beasiswa Unggulan juga memperbolehkan mahasiswa baru yang masih duduk di semester 1 untuk mendaftar beasiswa tersebut.

Mahasiswa aktif maksimal semester 3 angkatan pada tahun bersangkutan di semua jenjang bisa mencoba Beasiswa Unggulan tersebut.

Program Beasiswa Unggulan ini terbuka untuk jenjang pendidikan S1, S2 atau S3 dalam 2 program, yaitu masyarakat beasiswa dan Pegawai Kemendikbudristek yang sedang melaksanakan studi di Perguruan Tinggi negeri/swasta dibawah binaan Kemendikbud.

Semua jurusan bisa mendaftar beasiswa ini, selagi memenuhi persyaratan.

Ya, beasiswa ini dapat diikuti oleh calon mahasiswa yang sudah memiliki surat diterima di perguruan tinggi maupun mahasiswa yang sudah melangsungkan perkuliahan maksimal semester 3 (semua jenjang) pada saat mendaftar.

Selain itu, mahasiswa berada di Perguruan Tinggi dalam negeri dibawah binaan Kemendikbudristek dengan akreditasi institusi dan program studi paling rendah B/Sangat Baik dan pastikan mahasiswa aktif dan terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).