Partai Buruh Gelar Konvensi Capres untuk Pilpres 2024, Ada Ganjar hingga Najwa Shihab Masuk Radar

Partai Buruh akan Gelar Konvensi Capres untuk Pilpres 2024, Ada Ganjar hingga Najwa Shihab Masuk Radar

TRIBUNGAYO.COM - Partai Buruh akan menyelenggarakan konvensi calon presiden (capres) guna menentukan sosok yang akan didukung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Acara konvensi ini rencananya akan digelar bulan depan.

Saat diwawancarai, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menjelaskan bahwa ada tiga tahapan yang harus dilalui dalam penentuan capres di internal partai Buruh.

Tahapan pertama telah dilakukan melalui pelaksanaan Rakernas pada bulan Februari 2023 yang lalu.

Baca juga: AHY Masuk 5 Besar Cawapres Ganjar Pranowo, Ini Tanggapan Demokrat

"Dalam Rakernas tersebut, ada empat nama calon presiden yang sedang diperbincangkan, yaitu Ganjar Pranowo, Said Iqbal, Anies Baswedan, dan juga Najwa Shihab.

Namun, baru-baru ini muncul pula nama Pak Prabowo sebagai calon potensial.

Dengan demikian, kami memiliki lima calon yang akan menjadi perhatian kami, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Said Iqbal, dan Najwa Shihab," ungkap Said Iqbal saat berada di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (31/7/2023).

Baca juga: Najwa Shihab Berhasil Meraih Penghargaan, Sering Minta Doa Restu dari Kedua Orang Tua

Konvensi calon presiden ini merupakan langkah strategis bagi Partai Buruh untuk memilih dan mendukung kandidat terbaik yang akan mewakili partai dalam pertarungan Pilpres mendatang.

Proses konvensi ini diharapkan akan berlangsung transparan dan demokratis, sehingga dapat mencerminkan aspirasi seluruh anggota partai.

Sebagai salah satu partai besar di Indonesia, Partai Buruh memiliki peran strategis dalam politik tanah air.

Dukungan dari partai ini dapat menjadi modal penting bagi calon presiden untuk meraih kemenangan di Pilpres mendatang.

Baca juga: Hasil 18 Lembaga Survei Terbaru Capres 2024 Semakin Ketat: Prabowo, Ganjar dan Anies

Tentu saja, hasil konvensi ini akan sangat menentukan langkah politik Partai Buruh selanjutnya.

Diharapkan proses pemilihan calon presiden ini akan berjalan dengan lancar dan mencerminkan semangat demokrasi yang sejati.

Sehingga nantinya Partai Buruh dapat tampil bersatu dan solid dalam menghadapi pertarungan politik yang menantang di tahun 2024.