Pevoli Timnas Indonesia, Rivan Nurmulki, Ucapkan Terima Kasih atas Kritik Netizen untuk PBVSI

Penggawa Timnas Voli Putra Indonesia, Rivan Nurmulki, Ucapkan Terima Kasih atas Kritik Netizen untuk PBVSI

TRIBUNGAYO.COM - Penggawa Timnas voli putra Indonesia, Rivan Nurmulki, mengungkapkan rasa terima kasih kepada netizen +62, terutama volimania Tanah Air, atas kritik yang telah diberikan.

Kritik tersebut ditujukan agar Federasi Bola Voli Indonesia (PBVSI) menyadari pentingnya mengirim Timnas voli Indonesia berlaga di berbagai ajang Internasional.

Dampak dari kritik tersebut telah terlihat, dengan Timnas voli Indonesia kini berhasil menduduki peringkat baik di FIVB untuk kategori putra dan putri.

Sebelumnya, Timnas voli putra dan putri Indonesia bahkan berada di luar ranking 80 dunia FIVB, sehingga sulit untuk mengetahui posisi mereka pada ranking FIVB.

Menurut Rivan, PBVSI mulai menyadari pentingnya mengirim wakil ke berbagai ajang Internasional, baik di tingkat Asia Tenggara maupun level yang lebih tinggi.

Sebagai contoh, Timnas voli Indonesia berlaga di AVC Challenge Cup 2023, meskipun belum berhasil meraih gelar juara, namun ada banyak sisi positif yang diukir oleh Timnas voli Indonesia.

Keikutsertaan di berbagai ajang internasional memberikan pelajaran berharga dan memperkuat peta kekuatan tim voli Tanah Air.

Kini, Timnas voli Indonesia telah berada di peringkat 68 untuk sektor putra dan posisi 58 di kategori putri.

Rivan Nurmulki meyakini bahwa kepekaan PBVSI untuk mengirim tim Indonesia berlaga di berbagai ajang Internasional adalah hasil dari kritik yang konstruktif dari netizen Tanah Air.

Sebelumnya, Timnas voli putra Indonesia terakhir kali berlaga di event Internasional pada Asian Games 2018 dan setelah itu hanya berpartisipasi di SEA Games dua tahun sekali.

Dengan peningkatan kualitas Timnas voli Indonesia di level Asia, Rivan berharap agar PBVSI lebih memperhatikan ajang Internasional dan terus melakukan regenerasi untuk menjaga tren positif tersebut.

Ia bahkan mendorong PBVSI untuk mengambil contoh dari negara-negara seperti Jepang dan Thailand, yang berhasil menempatkan tim volinya di kejuaraan dunia seperti Volleyball Nations League (VNL).

Kritik keras juga ditujukan kepada PBVSI oleh Rivan, yang meminta para pengurus untuk lebih cermat dalam mengambil keputusan.

Rivan menyampaikan kritik tersebut dalam sebuah artikel dengan judul "Voli Indonesia Tak Punya Ranking Dunia Karena Tak Pernah Ikut Kompetisi".