Kasus Penganiyaan di Gayo Lues
Begini Kronologi dan Motif Abang Becak Aniaya Sopir Truk dengan Parang di Gayo Lues
Abdullah (40) pengendara becak mesin atau warga Kutelintang Kecamatan Blangkejeren Gayo Lues menganiaya sopir truk mengangkut aspal.
Laporan Rasidan I Gayo Lues
TRIBUNGAYO.COM, BLANGKEJEREN - Abdullah (40) pengendara becak mesin atau warga Kutelintang Kecamatan Blangkejeren Gayo Lues menganiaya sopir truk mengangkut aspal.
Kejadian itu terjadi di jalan Rerebe Kecamatan Dabun Gelang pada Jumat 11 Agustus 2023 sekitar pukul 20.00 WIB.
Pelaku berusaha melarikan diri ke Kutacane Aceh Tenggara dengan menumpangi mobil penumpang L300.
Namun pelaku berhasil ditangkap polisi di Pos Rumah Bundar kecamatan Putri Betung perbatasan kabupaten Galus dengan Aceh Tenggara Sabtu (12/8/2023) sekitar pukul 16.00 WIB
Saat ini tersangka telah diamankan ke Mapolres serta barang bukti sebilah parang.
Hal itu dikatakan Kapolres Galus AKBP Setiyawan Eko P melalui Kasat Reskrim Iptu M Abidinsyah SH kepada Tribungayo.com, Minggu (13/8/2023).
Ia mengatakan, kasus itu bermula sopir truk Fuso Ibrahim sekitar pukul 20.00 WIB yang sedang mengangkut aspal milik PT Lembah Alas untuk pembuatan jalan di Desa Rerebe Kecamatan Dabun Gelang.
Kemudian Abdullah datang mengendarai becak hendak melintas, lalu terjatuh ke parit sebelah kanan jalan di karenakan alasannya akibat trukk tersebut menutupi sebagian badan jalan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Aniaya Sopir Truk dengan Parang di Gayo Lues, Seorang Abang Becak Ditangkap Polisi
Lalu, Abdullah marah-marah kepada warga yang sedang beraktifitas membuat jalan atau pengaspalan jalan tersebut.
Tentu dengan menanyakan siapa sopir truck tersebut, lalu terjadi pemukulan terhadap sopir truk Fuso atas nama korban Ibrahim.
Sehingga korban mengakibatkan luka robek di bagian bibir.
Selanjutnya, Abdulah atau pelaku penganiaya tersebut, kembali mengejar sopir truk Ibrahim sambil mengayunkan sebilah parang ke arah badan korban Ibrahim.

Namun parang yang diayunkan atau di tebasan oleh pelaku tersebut, terkena handuk yang di sandangkan di badan korban Ibrahim.
Pasca kejadian tersebut, korban langsung membuat laporan ke polisi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.