Tanpa Ada Pengumuman ke Masyarakat, Karnaval Budaya di Aceh Tengah Sebabkan Kemacetan

Tanpa Ada Pengumuman ke Masyarakat, Karnaval Budaya di Aceh Tengah Sebabkan Kemacetan

Laporan Romadani | Aceh Tengah 

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Tanpa ada pemberitahuan sebelumnya kepada masyarakat, acara karnaval budaya di Kabupaten Aceh Tengah telah menyebabkan kemacetan lalu lintas yang cukup parah, Senin (14/8/2023).

Acara karnaval ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia dan sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan kebudayaan dan warisan lokal. 

Namun tidak diduga bahwa dampaknya akan menciptakan situasi yang sulit bagi pengendara dan warga setempat.

Baca juga: Kisah Atu Belah Ajaib Desa Penarun Linge, Legenda Masyarakat Gayo di Aceh Tengah

Karnaval budaya tersebut menampilkan berbagai atraksi seperti tari tradisional, parade kostum khas daerah, serta parade kostum sejumlah pakaian khas nusantara. 

Salah satu pengguna jalan Haikal menjelaskan, acara karnaval yang bertujuan baik seperti kekurangan perencanaan yang matang, sehingga banyak masyarakat tidak mengetahui akses jalan yang ditutup. 

"Saya terjebak macet, karena sama sekali tidak tahu rute jalan mana yg ditutup, tidak ada pengumuman sebelumnya," jelas Haikal. 

Baca juga: Mengenang Gempa Ketol Aceh Tengah, Ternyata Serempah Artinya "Tora Ni Gajah"

Salah satu masyarakat dari desa pedalaman di Aceh Tengah, Jalal menyampaikan para pengendara banyak tidak mengetahui rencana karnaval ini sehingga merasa kerepotan karena mereka terjebak dalam antrian panjang. 

"Beberapa warga setempat juga mengeluhkan ketidaknyamanan akibat kemacetan ini, terutama bagi mereka yang memiliki urusan mendesak,  apalagi kami yang dari kampung," terangnya. 

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh Tengah, Jauhari mengatakan pihaknya hanya mengatur ketertiban lalu lintas sehingga ada beberapa jalan dialihkan. 

Baca juga: 3 Unit Rumah Terbakar di Silih Nara Aceh Tengah, 2 Diantaranya Rata dengan Tanah

Ia juga menjelaskan untuk rute karnaval budaya tidak ada yang berubah dari tahun-tahun sebelumnya. 

"Kalau leading sektornya ada di Disdikbud kami hanya mengatur ketertiban lalu lintas sama seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Jauhari. 

Ia menjelaskan rute jalan yang ditutup adalah mulai dari jalan Yos Sudarso Simpang Lembaga Blang Kolak dua menuju kantor bupati.

San melanjutkan kembali ke halaman Dandim 0106 Aceh Tengah selanjutnya menuju simpang wariji. (*) 

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News