Liga Italia

Roberto Mancini Mundur dari Pelatih Timnas Italia karena Kurang Dukungan dari FIGC

Roberto Mancini, pelatih berusia 58 tahun, akhirnya memutuskan untuk mengungkapkan alasannya dalam pengunduran dirinya dari posisi pelatih Italia.

Editor: Malikul Saleh
Twitter / @Azzurri
Roberto Mancini, pelatih berusia 58 tahun, akhirnya memutuskan untuk mengungkapkan alasannya dalam pengunduran dirinya dari posisi pelatih Timnas Italia. 

Namun, saat ini banyak pertanyaan yang muncul mengenai siapa yang akan mengambil alih posisi penting ini dan melanjutkan kiprah sukses yang telah dicapai oleh Mancini.

Baca juga: Hasil & Klasemen Liga Inggris: Brentford vs Tottenham Imbang, Chelsea vs Liverpool Saling Bagi Angka

Pengumuman ini menunjukkan betapa pentingnya peran dukungan dan kerja sama antara pelatih dan federasi dalam mengembangkan sebuah tim nasional.

Ketenangan dan kepercayaan antara pihak-pihak terkait sangatlah krusial untuk mencapai kesuksesan jangka panjang di dunia sepakbola.

“Gravina telah mencoba selama setahun untuk merevolusi staf saya. Saya mencoba mengatakan kepadanya bahwa paling banyak dia dapat menambahkan beberapa wajah baru, tetapi dia tidak dapat mengambil dua anggota dari grup yang berhasil dan telah menang. Jika ada, seharusnya saya yang memutuskan untuk mengganti anggota staf saya,” kata dia.

Mancini sempat disorot beberapa waktu lalu karena keputusannya pergi beberapa minggu sebelum kualifikasi Euro 2024.

Ia merasa tak bersalah atas hal itu lantaran jaraknya cukup jauh dari waktu pertandingan.

“Haruskah aku melakukannya lebih awal? Mungkin. Tapi saya meninggalkan Nazionale dengan 25 hari tersisa sebelum pertandingan berikutnya, bukan tiga hari,” kata dia.

Itu terjadi hanya beberapa hari setelah Mancini diberi peran ekstra sebagai koordinator Azzurri termasuk level U-20 dan U-21.

Peran itu dianggap menambah beban di pundak Mancini. Di sisi lain, campur tangan FIGC dalam pemilihan staf staf timnas Italia juga kurang disukai Mancini.

Selain itu, diduga Mancini juga sangat terpukul dengan kepergian dua sahabatnya, yakni Gianluca Vialli, dan Sinisa Mihajlovic.

Wafatnya dua sahabat yang punya peran besar dalam karier Mancini, dinilai ikut memengaruhi mental sang pelatih saat ini.

“Saya menjelaskan kepadanya bahwa dalam bulan-bulan ini saya perlu diberi dukungan dan ketenangan, tetapi dia tidak melakukan itu sehingga saya mengundurkan diri,” kata Mancini dalam wawancara bersama La Republica, dikutip football Italia.

Baca juga: Chelsea Dapatkan Moises Caicedo dengan Transfer Termahal dalam Sejarah Liga Inggris

Mancini menambahkan, ia sebenarnya ingin mengihilangkan klausul dalam kontrak yang memungkinan federasi memecatnya jika dia gagal lolos ke Eurp 2024.

“Saya hanya meminta itu agar saya memiliki kedamaian dan ketenangan selama beberapa bulan ke depan. Jelas, saya akan pergi jika keadaan tidak berjalan baik dan kami gagal lolos,” kata dia.

Ada banyak masalah yang selama ini dan kini menjadi terungkap dengan pengakuan Mancini ini. Ada perbedaan pandangan antara sang pelatih dengan presiden federasi.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved