Wakil Ketua PBVSI Tanggapi Kepergian Wilda Siti Nurfadhilah dari Timnas Voli Putri Indonesia

Wakil Ketua PBVSI Tanggapi Kepergian Wilda Siti Nurfadhilah dari Timnas Voli Putri Indonesia

TRIBUNGAYO.COM - Pada akhir Seri Kedua SEA V League 2023 yang berlangsung di Thailand pada Minggu (13/8/2023).

Timnas voli putri Indonesia berhasil meraih peringkat ketiga dalam kompetisi tersebut.

Keberhasilan ini disambut dengan suka cita oleh para penggemar voli di Tanah Air.

Namun, peristiwa tersebut juga diiringi dengan berita mengenai pamitnya salah satu pemain kunci, Wilda Siti Nurfadhilah, dari Timnas voli putri Indonesia.

Melalui unggahan dalam akun Instagram Story pribadinya, Wilda Siti Nurfadhilah mengumumkan dengan tulus bahwa ia telah memutuskan untuk mengakhiri perjalanan karirnya bersama Timnas Voli Putri Indonesia.

Dalam pesan singkatnya, Wilda menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh tim, pelatih, dan para pendukung setianya selama ini.

Respons dari Wakil Ketua Bidang Binpres PBVSI, Loudry Maspaitella, tidak tergantung pada kejutan ini.

Menanggapi keputusan Wilda, Loudry mengakui bahwa kepergian pemain berbakat tersebut tentu akan mening leave a void in the team.

Wilda Siti Nurfadhilah dikenal bukan hanya sebagai pemain yang andal di lapangan, tetapi juga sebagai kapten yang menginspirasi dan berdedikasi tinggi.

Kepergiannya dianggap sebagai tantangan besar bagi Timnas voli putri Indonesia dalam mencari pengganti yang sepadan.

Menurut Loudry, Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) sekarang dihadapkan pada tugas mendesak untuk mempersiapkan langkah-langkah penggantian yang tepat demi kelangsungan kompetitif tim.

Wilda dan pemain senior lainnya, Wulan, memiliki peran krusial dalam dinamika dan kohesivitas tim.

Wilda yang kini berusia 28 tahun dan Wulan yang berusia 32 tahun telah membuktikan kemampuan dan pengalaman mereka dalam membawa prestasi bagi tim nasional.

Upaya untuk mencari pengganti yang sepadan dengan kontribusi Wilda dan Wulan tentu bukanlah hal yang mudah.