Update Voli Dunia

Resmi Pamit dari Timnas Voli Putri Indonesia, Wilda Nurfadhilah Titip Pesan Buat Skuad Merah Putih

Penampilan akhirnya bersama skuad merah putih pada Seri kedua SEA V League 2023 di Thailand menjadi penutup kariernya di Timnas voli putri Indonesia.

Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Intan
Kolase Instagram @wildanurfadhillahh
Resmi Pamit dari Timnas Voli Putri Indonesia, Wilda Nurfadhilah Titip Pesan Buat Skuad Merah Putih 

Menurut pevoli yang megisi posisi di middle blocker Timnas voli putri Indonesia tersebut terdapat beberapa alasanya yang pernah diutarakannya beberapa waktu lalu.

"Jujur sebenarnya progress-nya kurang sekali, tidak ada banyak perubahan. Bahkan, bisa dibilang sama karena dari persiapan untuk tahun sekarang bahkan hanya satu bulan, tidak ada TC (Training Camp) jangka panjang," ucap Wilda.

Soal ditanya akan ikut SEA Games hingga kapan, Wilda belum bisa memprediksi.

"Mau ikut SEA Games sampai kapan? saya bukan orang yang ambisius. Saya hanya menjalani apa yang harus saya jalani saja. Saya jalani untuk SEA Games targetnya ini," kata Wilda.

"Besok saya jalani Proliga targetnya ini, tidak muluk-muluk saya harus-harus. Segimana jalannya, kalau memang saya harus stop, saya akan stop." ungkap Wilda yang dikutip dari BolaSport.com pada Rabu (16/8/2023).

Kabar mundurnya Wilda Nurfdhilah dari Timnas voli putri Indonesia dibenarkan oleh Wakil Binpres PP PBVSI, Loudry Maspaitella.

Loudry menambahkan tak hanya Wilda Nurfadhillah yang berencana pensiun tetapi rekan setimnya, Agustin Wulandari, yang juga memutuskan untuk mengakhiri karirnya.

Hal ini tentu menciptakan momentum bagi pembaharuan dalam struktur Timnas voli putri Indonesia yang akhirnya akan kehilang dua Middle Blocker andalan mereka.

Loudry Maspaitella mengakui bahwa kepergian Wilda dan Agustin adalah tantangan yang nyata bagi Timns voli putri Indonesia.

"Dengan mundurnya Wilda resmi atau tidak resmi dan mundurnya Wulan itu akan membuat kami kesulitan mencari penggantinya. Stok penggantinya banyak, tetapi masalah kualitas jam terbang itu yang belum setara dengan mereka berdua," tutur Loudry.

Mundurnya Wilda dan Wulan menurut legenda setter Indonesia menjadi momentum regenerasi tim voli putri Indonesia.

"Artinya kami memang berkeinginan membentuk momentum itu untuk regenerasi. Saya berencana memakai pola berani berubah," ucap Loudry.

Terkait calon pengganti Wilda dan Wulan, Loudry menyebut ada banyak nama.

"Tetapi, yang sekualitas dengan dia (Wilda dan Wulan) perlu teknik. Pertama, belum ada yang setara dengan itu dan kedua yang belum terpenuhi yaitu jam terbang," aku Loudry.

Pasalnya sampai saat ini untuk posisi middle blocker, dua pemain ini Wilda dan Wulan (masih yang terbaik).

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved