Oknum Paspampres Aniaya Warga Aceh

Kakak Ipar Praka RM Diserahkan ke Polisi Diduga Terlibat Kasus Penganiayaan dan Pemerasan Warga Aceh

Meskipun MS memiliki keterkaitan keluarga dengan Praka RM, perannya dalam kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang. Kasus ini...

|
Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Budi Fatria
Kolase TribunGayo.com
Kakak Ipar Praka RM Diserahkan ke Polisi Diduga Terlibat Kasus Penganiayaan dan Pemerasan Warga Aceh 

Para saksi yang memiliki informasi tentang kasus ini sedang dikumpulkan oleh tim tersebut.

Muchsin Bukhari, sepupu korban, mengungkapkan bahwa tim Hotman Paris tengah berupaya menghimpun bukti-bukti yang dapat mengungkap fakta sebenarnya.

"Iya benar bang, kita lagi sama tim Bang Hotman Paris beliau yang menangani kasus ini," terang Muchsin Bukhari kepada TribunGayo.com, Senin (28/8/2023).

Baca juga: Keluarga Tunjuk Hotman Paris Pengacara Kasus Aniaya Warga Aceh oleh Oknum Militer

Tidak hanya pihak keluarga korban yang menuntut keadilan, tetapi juga masyarakat luas yang telah tergerak oleh kasus yang di alami oleh warga Aceh ini akibat kesadisan oknum militer.

Kejadian ini telah mendorong aparat untuk transparansi dalam proses hukum serta perlunya penegakan hukum yang adil.

Hotman Paris Hutapea, melalui media sosialnya, menyampaikan tekadnya untuk mengungkap kebenaran dalam kasus ini.

Ia menegaskan bahwa keluarga korban berhak mendapatkan keadilan.

Kronologi

Melansir dari Kompas.id menurut keterangan kerabat korban, Said Sulaiman, Imam dibawa paksa pelaku di Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang, Banten, pada 12 Agustus 2023.

Kemudian, adik korban mendapat telepon dari Imam yang mengaku mengalami penganiayaan dari pelaku.

”Pelaku juga mengirimkan video penganiayaannya. Hingga saat laporan tersebut dibuat, korban (Imam) tidak dapat dihubungi,” kata Said.

Dalam video yang dikirimkan terlihat kondisi Imam saat disiksa.

Imam tidak berhenti menangis dan meminta keluarganya agar segera mengirimkan uang agar tidak lagi disiksa.

Tak lama kemudian, korban tidak bisa dihubungi lagi dan tidak kembali pulang ke rumah.

Sebab itu, Said yang tengah di Jakarta melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya pada 14 Agustus 2023.

Halaman
1234
Sumber: TribunGayo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved