Berita Aceh Tengah
Kodim Aceh Tengah Temukan Galian C Ilegal, Kasusnya Diserahkan ke Polres
Setelah adanya laporan masyarakat dan monitoring dari anggota Kodim 0106 Aceh Tengah operator alat berat tidak menunjukan surat izin resminya.
Penulis: Romadani | Editor: Khalidin Umar Barat
Laporan Romadani | Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Kodim 0106 Aceh Tengah menemukan adanya aktivitas tambang galian C yang dilakukan tanpa izin resmi alias ilegal.
Galian C ilegal itu ditemukan di daerah Pepalang Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah dan terungkap setelah tindakan monitoring dari anggota TNI di lokasi, pada Selasa (29/8/2023)
Amatan Tribungayo.com, alat berat itu ditemukan sedang beroperasi menggeruk tanah perbukitan dan sejumlah dum truck siap mengangkut material tanah tersebut.
Setelah adanya laporan masyarakat dan monitoring dari anggota Kodim 0106 Aceh Tengah operator alat berat tidak menunjukan surat izin resminya.
Oleh sebab itu, operasi alat berat itu akhirnya dihentikan untuk ditangani pihak Polres Aceh Tengah.
Dan Unit Intelijen Kodim 0106 Aceh Tengah Letda Inf Iskandar menerangkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak Polsek Pegasing dan membenarkan bahwa kegiatan ini menyalahi aturan atau ilegal.
"Jadi untuk langkah selanjutnya sesuai prosedur hukum yang berlaku bahwa kasus ini kita serahkan ke pihak Kepolisian," terang Letda Inf Iskandar.
Letda Iskandar juga menjelaskan pemerintah desa dan kecamatan juga tidak mengetahui kegiatan tersebut, sedangkan alat berat telah beroperasi selama dua hari.
"Harapan kita kegiatan ini jangan sampai terulang kembali ini dapat merugikan masyarakat," jelas dia.
Sementara itu, Sekretaris Desa Pepalang Asri menyampaikan kitadak tahunnya terhadap galian C tersebut, ia menyampaikan tidak ada pemberitahuan kepada pemerintah desa.
"Saya mengetahui ada mobil dum truck yang lalu lalang tapi alat bertanya ini saya gak tahu," jelas dia.
Pihak Pemerintah Desa Pepalang juga mengkhawatirkan dampak dari galian C tersebut debu yang dapat membuat penyakit bagi masyarakat.
Selain itu, juga rawan bencana alam seperti longsor saat musim penghujan seperti sekarang ini.
"Pada tahu bahwa 2013 wilayah ini pernah terjadi banjir bandang jika ini di keruk sangat berbahaya," jelas Asri. (*)
Baca juga: KIP Aceh Tengah Belum Terima Tanggapan Masyarakat Terkait DCS hingga Hari Terakhir
Baca juga: Cafe Dream Hill Villa: Tempat Nongkrong Unik dengan Pemandangan Eksotis di Takengon, Aceh Tengah
Baca juga: ISBI Aceh Rintis Prodi Film dan Fashion Gandeng Institut Kesenian Jakarta
Update berita lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews
TMMD ke-126 Resmi Dimulai, Kodim Aceh Tengah akan Buka Jalan Sepanjang 3.600 Meter di Kute Keramil |
![]() |
---|
Dianggap Keliru! WH Aceh Desak Tiap Desa Fokus Pencegahan Maksiat, Bukan Tunggu "Tertangkap Basah" |
![]() |
---|
Hujan Deras Guyur Takengon, Sejumlah Ruas Jalan Terendam Banjir |
![]() |
---|
Diterpa Angin Kencang, Dua Kubah Masjid di Nosar Aceh Tengah Roboh |
![]() |
---|
Bupati Aceh Tengah Resmi Buka TMMD di Linge, Tekankan Sinergi TNI & Masyarakat Dalam Membangun Desa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.