Pilpres 2024

Politisi PDIP Sebut Keinginan Anies Duet dengan AHY Seperti 'Kasih Tak Sampai' Siti Nurbaya

"Katanya AB pengennya sama AHY, sampe kirim2 surat segala, tp SP menolak keras, paksa AB bersama MI. Ini kisah 'Kasih Tak Sampai' dalam dunia politik.

Tribunnews.com
Politisi PDIP Sebut Keinginan Anies Duet dengan AHY Seperti 'Kasih Tak Sampai' Siti Nurbaya. 

"Juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh capres Anies Baswedan, yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan," ungkap Riefky.

Baca juga: Demokrat Beberkan Dugaan Pengkhianatan NasDem: Pasangkan Anies dengan Cak Imin di Pilpres 2024

Menurut Riefky, kabar NasDem dan PKB bekerja sama disampaikan juru bicara Anies Baswedan, Sudirman Said, pada Rabu (30/8/2023) kemarin.

"Bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," tegasnya.

Dia menegaskan persetujuan kerja sama itu keputusan sepihak Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

"Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum NasDem, Surya Paloh," ujar Riefky.

Baca juga: Jika Demokrat Hengkang dari Koalisi Perubahan, Ketum Partai NasDem Surya Paloh: Saya Hormati

Keputusan Anies Baswedan yang menerima Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, membuat Demokrat kecewa berat.

Pasalnya, Anies disebut telah berkali-kali menyatakan memilih AHY untuk jadi cawapres Anies.

Namun, menurut Teuku Riefky Harsya, Anies ternyata mengingkari keinginannya sendiri.

"Anies bahkan sudah menuliskan keputusannya itu dalam bentuk surat tulisan tangan yang ditandatangani, kepada Ketum AHY pada tanggal 25 Agustus 2023 (enam hari yang lalu).

Inti dari surat tersebut ialah untuk meminta secara resmi agar Ketum AHY bersedia untuk menjadi Cawapresnya," ungkap dia.

Baca juga: Wali Kota Makassar Mundur dari NasDem, Diduga Alasan Keluar Pilihan Capresnya Bukan Anies Baswedan?

Surat itu pun beredar di media sosial. Satu di antaranya seperti yang diunggah Deputi Bakomstra Demokrat, Cipta Panca Laksana, dalam akunnya.

"Bukan maunya Demokrat AHY jadi cawapresnya Anies Baswedan. Tapi Anies sendiri yang meminta AHY jadi pendampingnya.

Surat ditulis tangan tanggal 25 Agustus 2023.

Lantas tanggal 30 berubah sendiri? Yang nga konsisten siapa?" tulis Panca. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anies Ingin Duet dengan AHY, tapi NasDem 'Kawinkan' Anies dan Cak Imin, PDIP: Bak Kisah Siti Nurbaya

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved