Pilpres 2024
Begini Respon Jokowi Soal Dikaitkan Ikut Campur Terbentuknya Duet Anies-Cak Imin, Sore Ini Deklarasi
Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai capres dan cawapres terbentuk.
TRIBUNGAYO.COM - Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai capres dan cawapres terbentuk.
Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang terbentuk turut dikaitkan dengan Presiden Jokowi.
Namum tudingan terbentuknya koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem serta rencana duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dibantah Presiden Jokowi.
Direncanakan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan dideklarasikan sore ini.
Mengutip Tribunnews.com, Presiden Jokowi menegaskan, dinamika politik menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) bukan urusan presiden, melainkan kewenangan partai politik (parpol).
"Urusannya ketua-ketua partai harusnya, bukan urusannya presiden," ungkap Jokowi, dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu (2/9/2023).
Meski demikian, Jokowi membenarkan adanya pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh pada Kamis (31/8/2023) sore.
Pertemuan tersebut, tepat sebelum kabar merapatnya PKB ke NasDem mencuat.
Baca juga: Dikhianati NasDem, SBY Bersyukur Ditinggal Anies Baswedan: Justru Kita Diselamatkan oleh Tuhan
Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut ada "mastermind" atau dalang di balik penentuan duet Anies-Cak Imin.
SBY menyebut, ada pihak yang mendalangi gagalnya jalan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AYH), menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies.
Menurut SBY, ada menteri Kabinet Jokowi yang melobi Demokrat untuk membentuk koalisi baru bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
SBY menuding, sepak terjang menteri tersebut atas sepengetahuan "pak lurah", di mana yang dimaksud di sini dikabarkan adalah Jokowi.
Adapun DPP PKB resmi menerima tawaran Partai NasDem untuk berkoalisi mengusung Anies sebagai bakal calon presiden (capres).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB, Hasanudin Wahid mengatakan partainya menerima tawaran tersebut dan Cak Imin sebagai bakal cawapres.
Keputusan itu didapat dari hasil rapat pleno, elite PKB di Kantor DPW PKB Jatim, Jumat (1/9/2023).
"Lamaran partai NasDem kepada Ketua Umum kami Gus Muhaimin bersama-sama maju Pilpres 2024 dengan saudara Anies Baswedan."
"Jadi keputusannya adalah kami menerima baik tawaran partai Nasdem,” kata Hasanuddin.
Baca juga: Politisi PDIP Sebut Keinginan Anies Duet dengan AHY Seperti Kasih Tak Sampai Siti Nurbaya
Demokrat akan Bentuk Koalisi Baru dengan Parpol Lain
Partai Demokrat disebutkan akan menjalin koalisi atau kerja sama politik baru dengan partai politik lain.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat, Andi Mallarangeng, mengatakan Demokrat ingin fokus kembali untuk Pilpres 2024.
"Menuju Pilpres 2024 ini, yaitu kita membangun koalisi baru dengan teman-teman dari parpol lain," ujar dia, Sabtu (2/9/2023).
"Yang lalu-lalu biarlah sudah, kita sudah ditinggalkan," imbuhnya.
Dikatakan Andi Mallarangeng, pihaknya menyatakan sudah tidak mau lagi bertemu atau bahkan membuka komunikasi, baik dengan Partai NasDem ataupun Anies.
Bagaimana tidak, kata dia, partai pimpinan AHY ditinggalkan dengan koalisi yang sudah digagas selama kurang lebih satu tahun dan malah mengusung kerja sama baru dengan partai lain secara sepihak.
Dalam hal ini, yakni soal pengusungan bacapres Koalisi Perubahan Anies dengan Cak Imin.
"Kami yang ditinggalkan lalu kemudian tiba-tiba diam-diam (mereka) melakukan pertemuan politik dan kesepakatan baru," kata dia.
Baca juga: Deklarasi Anies dan Cak Imin Sebagai Capres Cawapres akan Dilakukan Sabtu, Ini Kata Surya Paloh
"Enggak pernah kami diberitahu oleh Mas Anies," sambungnya.
Demokrat pun menutup pintu komunikasi tersebut dengan alasan karena ingin move on.
"Harus move on dong, menuju babak selanjutnya," kata Mallarangeng.
Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Resmi Berakhir
DPP Partai Gerindra menghormati keputusan politik PKB yang menerima tawaran kerja sama dengan Partai NasDem di Pilpres 2024.
Disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang sebelumnya dibuat Gerindra dan PKB kini resmi berakhir.
"Terhadap keputusan yang telah diambil oleh PKB, yaitu menerima kerja sama politik dengan Partai NasDem, sehingga otomatis menyebabkan kerja sama politik Gerindra dan PKB berakhir atau KKIR menjadi bubar dengan sendirinya," ujar Dasco di Kompleks Parelemen, Senayan, Jakarta, Jumat (1/9/2023).
Dasco juga mengajak PKB untuk menjaga iklim Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang aman dan damai.
“Pada prinsipnya kami menghormati, mengucapkan selamat berjuang, serta mengajak untuk bersama-sama menjaga iklim Pemilu yang akan datang dengan sejuk dan damai, agar Pemilu 2024 berlangsung aman dan lancar,” pungkas Dasco.(*)
Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Bantah Ikut Campur Terbentuknya Duet Anies-Cak Imin: Bukan Urusan Presiden
SAH, Bardan Sahidi dan Karimansyah Calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah untuk Pilkada 2024 |
![]() |
---|
MA Ubah Batas Usia Calon Gubernur dan Bupati/Wali Kota Maju Pilkada 2024, Dihitung Saat Pelantikan |
![]() |
---|
Ismid Ridha Isma Jabat Ketua Panwaslih Pilkada Aceh Tengah |
![]() |
---|
PROFIL Dailami-Kamaruddin, Mantan Gubernur GAM & Birokrat Maju Pilkada Bener Meriah Jalur Independen |
![]() |
---|
Prabowo Janji Beri Makan Anak-anak Aceh & Sumbar, Meski Dikalahkan Anies Saat Pemilu di 2 Daerah Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.