Mahasiswa IAIN Takengon Demo
DPRK Aceh Tengah Bentuk Tim Kecil Tangani Persoalan Kampus IAIN Takengon
Rektor IAIN Takengon Dr Zulkarnain M.Ag menyerahkan keputusan tersebut kepada lembaga DPRK Aceh Tengah.
Penulis: Romadani | Editor: Khalidin Umar Barat
Laporan Romadani | Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Tengah membentuk tim kecil untuk menangani persoalan Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon.
Tin kecil itu dibentuk merupakan hasil akhir dari tuntutan mahasiswa dalam aksi demo yang berlangsung di Gedung DPRK Aceh Tengah pada Senin (4/9/2023).
Tim kecil tersebut melibatkan pihak Kampus IAIN, Alumni dan pihak eksekutif dan legislatif.
Rektor IAIN Takengon Dr Zulkarnain M.Ag menyerahkan keputusan tersebut kepada lembaga DPRK Aceh Tengah.
Namun keputusan tersebut untuk dibuatkan satu lembar surat yang akan disampaikan kepada Kementrian Agama RI.
"Surat itu bersifat penting, perihal kesanggupan penyediaan lahan Kampus STAIN Gajah Putih Takengon terkait pembebasan lahan untuk pengembangan yayasan gajah putih takengon dengan luas 106 hektar di Mulie Jadi, Silihnara,” kata Zulkarnain.
Peserta aksi menolak untuk mengikuti perkuliahan selama tim kecil belum menemukan solusi terkait kampus mereka.
Sehingga kesepakatan pihak Kampus dan mahasiswa adalah melibatkan proses belajar mengajar selama satu pekan.
Hadir dalam pertemuan tersebut Arwin Mega sebagai pimpinan rapat, didampingi Eka Saputra Ketua Komisi C dan Fauzan Jalil.
Sementara pihak eksekutif dihadiri Kepala Badan Pengelola Keuangan dan aset, Arslan, Kadis DLHKP Subhan Sahara, Kepala BAPPEDA Amir Hamzah, Kepala dinas Perkim Mauza Uswa dan Asisten II harun Manzhola. (*)
Baca juga: Anggota DPRK Aceh Tengah Fauzan Sarankan TPA Dipindahkan dengan Pengelolaan yang Baik
Baca juga: BREAKING NEWS: Ratusan Mahasiswa IAIN Takengon Demo ke Kantor DPRK Aceh Tengah
Baca juga: 200 Kumpulan Contoh Soal SKD CPNS 2023 Terupdate Paket lengkap TWK, TIU dan TKP
Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.