Berita Nasional

Masa Jabatan Selesai, Tangis Haru Warnai Perpisahan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil di Hadapan Warga

Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengatakan, ia akan kembali ke rumah menjadi pria yang biasa dan menjadi bapak rumah tangga, mengurusi sehari-hari.

KOLASE TRIBUNGAYO.COM/TRIBUNNEWS.COM
Masa Jabatan Selesai, Tangis Haru Warnai Perpisahan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil di Hadapan Warga. 

Masa Jabatan Selesai, Tangis Haru Warnai Perpisahan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil di Hadapan Warga

TRIBUNGAYO.COM - Masa jabatan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat telah selesai.

Lima tahun sudah ia memimpin Jawa Barat dan menjadi salah satu provinsi terbaik di Indonesia.

Di sela konser West Java Festival 2023 di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Minggu (3/9/2023), Ridwan Kamil menyampaikan ucapan dan memaparkan capaian pembangunan Jawa Barat selama lima tahun menjabat.

Kemudian pidatonya terhenti sejenak saat ia teringat putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz, yang meninggal dunia akibat musibah di sungai di Swiss, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ridwan Kamil Tanggapi soal Yana Mulyana Terjerat OTT, Ini Keterangannya

Warga yang menyaksikan Ridwan Kamil terisak kemudian bertepuk tangan menyemangatinya.

"Itu adalah ujian terbesar saya, tapi berkat doa-doa rakyat Jawa Barat, saya bisa melaluinya, dengan tekad kuat.

Walaupun Eril sudah tidak ada, Jawa Barat menjadi provinsi terbaik di Indonesia," kata Ridwan Kamil, dilansir Tribun Jabar.

Lantas, Kang Emil memberikan pesan kepada para pemuda yang hadir dalam konser tersebut, "jika benci pada kebodohan, benci pada korupsi, dan benci pada ketidakdilan, maka generasi muda harus turun tangan".

Baca juga: Anies Baswedan Jadi Capres 2024 dari NasDem, Ini Tanggapan Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo

"Dulu saya adalah warga yang marah dengan ketidakadilan, dengan kotoran. Saya nyalakan lilin dari sebuah kota yang namanya Bandung, bersinar terus menyalakan sebuah cahaya. Saya ingatkan lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan," katanya.

Rencana Setelah Tak Menjabat Gubernur

Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengatakan, ia akan kembali ke rumah menjadi pria yang biasa dan menjadi bapak rumah tangga, mengurusi sehari-hari.

"Mari kita bersama-sama kita jaga nyala lilin-lilin kita semua, tentunya memerlukan cahaya itu untuk menuju Indonesia yang lebih baik," ucapnya.

Kang Emil memohon doanya karena setelah menjadi gubernur, ia pun belum tahu akan ke mana, menjadi apa.

Baca juga: Ridwan Kamil Menyempurnakan Tugasnya Sebagai Seorang Ayah untuk Eril 

Pamit ke Pegawati Pemprov Jabar

Pada kesempatan berbeda, Ridwan Kamil juga berpamitan dengan pegawai di lingkungan Pemprov Jabar.

Ridwan Kamil menyampaikan, dirinya tak lagi menjabat sebagai gubernur per 5 September 2023.

Lantas, ia menyebut, dirinya akan menjadi warga biasa.

"Pagi ini pukul 08.35, kami mohon pamit. Sampai jumpa di lain waktu, di lain takdir. Hatur nuhun," kata Ridwan Kamil bersama Uu, Atalia, dan Lina yang berdiri di tengah para ASN yang duduk santai di halaman Gedung Sate, Selasa (5/9/2023).

Potret keluarga Ridwan Kamil bersama almarhum Eril, putra sulungnya.
Potret keluarga Ridwan Kamil saat bersama almarhum Eril, putra sulungnya. (Tribun Medan)

Ridwan Kamil mengatakan, Selasa (5/9/2023) pukul 08.00 WIB, masa jabatannya dan Uu habis, digantikan oleh Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin.

"Jam 08.00 pagi habis sudah tugas. Habis itu saya warga biasa. Jadi kalau butuh desain arsitek Ridwan Kamil, silakan.

Program endorse dengan follower 20 jutaan, bisa. Dua minggu lagi saya launching skincare saya," kata Ridwan Kamil diikuti tawa para ASN.

Ia juga menyatakan, saat ini yang ada di hatinya adalah melanjutkan sebagai Gubernur Jabar di periode kedua.

"70 persen hati saya adalah akan melanjutkan jadi Gubernur Jabar lagi karena itu paling nyata, paling realistis.

Tapi jeda setahun itu takdir bisa berubah-ubah. Ada gosip nasional, tapi nasional mah banyak plot twist, banyak tikungan," ucapnya.

Ganjar Pranowo Menangis dalam Acara Perpisahan

Momen Ganjar Pranowo menangis terlihat dalam acara perpisahan di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kota Semarang, Selasa (5/9/2023).

Saat itu, Ganjar menyampaikan sambutannya untuk pamit kepada warga sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Ganjar pun mengenang 10 tahun menjabat sebagai Gubernur.

Baca juga: Arsjad Rasjid Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo, Ini Profilnya

Ia juga mengucapkan permintaan maaf kepada warga Jateng karena masih banyak PR yang belum selesai.

"Saya menyampaikan terima kasih Bapak Ibu, saya meminta maaf atas 10 tahun yang barangkali saya tidak terlalu sempurna buat Anda, yang barang kali masih banyak PR yang harus diselesaikan, yang barangkali panjenengan (Anda) masih mengunggu keputusan besar."

"Biarlah kawan-kawanyang melanjutkan, yang di kabupaten, kecamatan, di desa yang akan menuntaskan," ungkapnya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (6/9/2023).

Lantas, disajikan video testimoni dari keluarga dan rekan Ganjar.

Dalam acara Pesta Rakyat Terima Kasih Jawa Tengah itu, Ganjar tampak menahan air matanya dan tersenyum.

Ganjar tak kuasa menahan tangis haru saat menyaksikan video pesan dari istrinya, Siti Atikoh, dan anaknya, Zinedine Alam Ganjar.

Baca juga: Hasil Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar Kembali Meningkat Ditopang Pemilih Pemula

Dalam cuplikan video tersebut, Alam berkeinginan bisa naik gunung bersama sang ayah.

Pada sesi selanjutnya, istri dan anak Ganjar turut dihadirkan langsung di panggung acara.

Siti Atikoh kembali menyinggung soal keinginan putranya naik gunung.

Ganjar terlihat mengusap air mata menggunakan sapu tangan yang dibawanya.

Tepuk tangan dari ribuan warga Jateng pun menguatkannya.

Lantas, Ganjar berjanji akan mewujudkan keinginan putranya, naik gunung.

Sejumlah warga yang hadir tampak terharu, melihat calon presiden (Capres) dari PDIP itu meneteskan air mata.

Baca juga: Tidak Seperti Ganjar dan Prabowo, Anies Ungkap Alasannya Jarang Berinteraksi dengan Presiden Jokowi

Ganjar Pranowo Pamit ke Warga Jateng

Dikutip dari TribunJateng.com, dalam cara perpisahan pada Selasa kemarin, Ganjar berpamitan kepada masyarakat.

Ganjar juga meminta maaf ke ribuan orang yang memenuhi Kantor Gubernur Jateng.

Ia berterima kasih atas kerjasama dari masyarakat dalam hal menjalankan tugasnya.

Ganjar lantas turun dari panggung dan disambut ribuan orang.

Ia berkeliling Kantor Gubernur Jateng diiringi ribuan orang.

Sebelum benar-benar meninggalkan Kantor Gubernur Jateng, Ganjar mengaku tersentuh karena acara perpisahan dihadiri ribuan orang dari berbagai wilayah di Jateng.

“Pastinya semua akan tersentuh dengan respon ribuan masyarakat tak terkecuali saya.

Apalagi tadi melihat video saat anak saya menagih janjinya untuk naik gunung bersama, karena itu janji utang belum saya penuhi,” imbuhnya.

Pelantikan Pj Gubernur

Presiden Joko Widodo resmi memberhentikan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat dan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Pemberhentian tersebut, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 73/P Tahun 2023 tentang pemberhentian gubernur dan wakil gubernur masa jabatan tahun 2018-2023 yang dibacakan saat pelantikan penjabat (Pj) gubernur di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Selasa (5/9/2023).

Pemberhentian dilakukan karena sejumlah gubernur telah selesai melaksanakan masa jabatannya selama lima tahun, dilansir Kompas.com.

Selanjutnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian telah melantik sembilan Penjabat (Pj) Gubernur di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (5/9/2023) pagi.

Dari sembilan Pj Gubernur, di antaranya Bey Machmuddin Pj Gubernur Jawa Barat, menggantikan Ridwan Kamil.

Daftar lengkap 9 Pj gubernur yang dilantik oleh mendagri:

1. Pj Gubernur Sumatera Utara, Mayjen TNI (Purn) Hassanudin (Wakil Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat) menggantikan Edy Rahmayadi.

2. Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin (Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden) menggantikan Ridwan Kamil

3. Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Polisi (Purn) Nana Sudjana (Inspektur Utama di Sekjen DPR RI) menggantikan Ganjar Pranowo.

4. Pj Gubernur Bali, Sang Mahendra Jaya (Stafsus Mendagri) menggantikan I Wayan Koster.

5. Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Ayodhia Kalake (Sesmenko Marves) menggantikan Viktor Laiskodat.

6. Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harrison Azroi (Sekda Provinsi Kalimantan Barat) menggantikan Sutarmidji.

7. Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bachtiar Baharuddin (Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri) menggantikan Andi Sudirman

8. Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi (Sekjen Kemenkumham) menggantikan Ali Mazi

9. Pj Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun (Sekda Papua) menggantikan Lukas Enembe.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJateng.com/Budi Susanto, TribunJabar.id/Muhamad Syarif A, Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Masa Jabatan Selesai, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Tak Kuasa Menahan Air Mata di Hadapan Warga

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved