ODGJ Bawa Kabur Ambulans
ODGJ yang Bawa Kabur Mobil Ambulans Puskesmas Bintang Aceh Tengah Akan Dirujuk ke Banda Aceh
Lanjutnya, pihak keluarga meminta agar ODGJ ini di rujuk ke Banda Aceh agar mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Penulis: Romadani | Editor: Budi Fatria
Laporan Romadani | Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON – Pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang nekat membawa kabur sebuah mobil Ambulans milik Puskesmas Bintang, Aceh Tengah pada, Rabu (6/9/2023), akan segera dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hal itu diungkap oleh Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru Takengon, dr Gusnarwin yang dihubungi Tribungayo.com pada, Jumat (8/9/2023).
“Kemarin siang (Kamis Red), pihak keluarga dari ODGJ yang bawa kabur mobil Ambulans Puskesmas Bintang itu sudah berkunjung ke rumah sakit,” ujar dr Gusnarwin.
Lanjutnya, pihak keluarga meminta agar ODGJ ini di rujuk ke Banda Aceh agar mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Pihak keluarga dari Blang Kejeren, Gayo Lues sudah datang ke Rumah Sakit dan meminta ODGJ ini dirujuk ke Banda Aceh," jelasnya.
Menurutnya, sekarang ini memang, pasien ODGJ tersebut masih berada di RSUD Datu Beru Takengon sambil menunggu untuk di rujuk ke Banda Aceh.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Ambulans jenis APV dengan nomor Polisi BL 9072 GB milik Puskesmas Bintang, Aceh Tengah dibawa kabur oleh seorang pasien diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) pada, Rabu (6/9/2023), sekitar pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Kadiskes Aceh Tengah: ODGJ Nekat Bawa Kabur Ambulans Puskesmas Sempat Bersitegang dengan Petugas
Menurut keterangan Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tengah, dr Yunasri M Kes kepada Tribungayo.com pada, Kamis (7/9/2023) kemarin, mengatakan, ODGJ ini membawa kabur mobil Ambulans Puskesmas Bintang tersebut terjadi sekira pukul 20.30 WIB.
Ketika kejadian itu, jelas Yunasri pria diduga ODGJ ini yang belum diketahui identitasnya, datang ke Koramil 04 Bintang dengan mengendarai sepeda motor jenis Beat dari arah Takengon.
"Pria tersebut meminta bantuan untuk diantarkan pulang ke Blang Kejeren, Gayo Lues dengan alasan merasa tidak berani atau takut pulang sendiri," kata Yunasri.
Selanjutnya, petugas piket dari Koramil 04 Bintang mencurigai perilaku mencurigakan pria tersebut, terutama ketidakjelasan dalam komunikasinya.
Melihat keanehan itu, jelas Yunasri, personil piket itu berkoordinasi dengan Polsek Bintang dan membawa pria tersebut ke Mapolsek Bintang.
"Namun, upaya untuk berkomunikasi dengan pria tersebut gagal, dan dia bersikeras untuk pulang sendiri," jelas Yunasri.
Untuk mencegah situasi yang berpotensi berbahaya, personil Polsek Bintang berkoordinasi dengan Puskesmas Bintang.
Baca juga: Kronologi ODGJ Nekat Bawa Kabur Mobil Ambulans Milik Puskesmas Bintang Aceh Tengah
Rencananya, mereka akan menjemput dan memeriksa kesehatan pria tersebut.
Setelah dilakukan pemeriksaan di Puskesmas Bintang, keputusan diambil untuk merujuknya ke Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon karena pasien tersebut merupakan ODGJ, dan hanya RSU Datu Beru Takengon yang memiliki fasilitas untuk penanganan yang lebih intensif.
"Namun, saat tiba di Kampung Mendale di Jalan Lintas Takengon-Kebanyakan, pria tersebut tiba-tiba mengamuk dan melakukan perlawanan," urai Yunasri.
Upaya untuk meredamnya gagal, dan pria tersebut bahkan berhasil merampas dan membawa lari mobil dinas Ambulance.
Terkait hal ini, Tribungayo.com melakukan konfirmasi kepada Kapolsek Linge, Ipda Sofyan Kurniawan SH M.
Ia membenarkan kejadian tersebut ODGJ bawa kabur mobil Ambulans Bintang.
Sekira Pukul 24.30 WIB, pihak Polsek Linge langsung mengamankan jalan raya lintas Takengon-Blangkejeren dan berhasil mengamankan pelaku.
"Iya, tadi malam sudah kita amankan, mobil Dinas Kesehatan Ambulans sudah kita kembalikan ke Puskesmas Bintang.
Dan pelaku yang diduga ODGJ sudah kita bawa ke RSUD Datu Beru Takengon," terang Ipda Sofyan.
Tambahnya lagi, personil piket Polsek Linge berhasil mengamankan pria tersebut beserta mobil Ambulans. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.