Pilpres 2024

Yuk Lihat 2 Pemilu Terakhir, Begini Perolehan Suara Parpol Pendukung Prabowo, Ganjar dan Anies

Perkembangan perolehan suara dalam 5 kali Pemilu, menjadikan sebuah gambaran peta kekuatan politik dari tiga bakal calon presiden jelang Pilpres 2024

Editor: Rizwan
Foto Kolase Tribunnews.com
Tiga bakal calon presiden yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. 

Kemudian Pemilu 2009 diikuti 38 partai politik. Partai politik yang masuk 10 besar perolehan suara di antaranya Demokrat 21.655.295 (20,81 % ), Golkar 15.031.497 (14,45 % ), PDIP 14.576.388 (14,01 % ), PKS 8.204.946 (7,89 % ), PAN 6.273.462 (6,03 % ), PPP 5.544.332 (5,33 % ), PKB 5.146.302 (4,95 % ), Gerindra 4.642.795 (4,46 % ), Hanura 3.925.620 (3,77 % ), dan PBB 1.864.642 (1,79 % ).

Selanjutnya Pemilu 2014 diikuti 12 partai politik, adapun partai politik yang masuk 10 besar perolehan suara di antaranya PDIP 23.673.018 (18,96 % ), Golkar 18.424.715 (14,75 % ), Gerindra 14.750.043 (11,81 % ), Demokrat 12.724.509 (10,19 % ), PKB 11.292.151 (9,04 % ), PAN 9.459.415 (7,57 % ), PKS 8.455.614 (6,77 % ), NasDem 8.412.949 (6,74 % ), PPP 8.152.957 (6,53 % ), dan Hanura 6.575.391 (5,27 % ).

Baca juga: MK Bolehkan Kampanye di Fasilitas Pendidikan, Simak Respon Menko PMK, Menko Polhukam dan KPU

Lalu, Pemilu 2019 diikuti 16 partai politik. partai Politik yang masuk 10 besar perolehan suara di antaranya PDIP 27.053.961 (19,33 % ), Gerindra 17.594.839 (12,57 % ), Golkar 17.229.789 (12,31 % ), PKB 13.570.097 (9,69 % ), NasDem 12.661.792 (9,05 % ), PKS 11.493.663 (8,21 % ), Demokrat 10.876.507 (7,77 % ), PAN 9.572.623 (6,84 % ), PPP 6.323.147 (4,52 % ), dan Perindo 3.738.320 (2,67 % ).

Melihat hasil perolehan suara tersebut, diketahui pemilihan presiden secara langsung baru dilakukan di Indonesia pada Pemilu 2004.

Pada Pemilu 2004 lalu ada 6 pasangan calon dan Pilpres berlangsun 2 putaran.

Adapun 6 calon Capres-cawapres pada putaran pertama Pemilu 2004 di antaranya Abdurrahman Wahid-Marwah Daud Ibrahim dicalonkan PKB, Amien Rais-Siswono Yudo Husodo dicalonkan PAN, Hamzah Haz-Agum Gumelar dicalonkan PPP, Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi dicalonkan PDIP, Susilo Bambang Yudhoyono SBY) dan Jusuf Kalla (JK) dicalonkan Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia atau PKPI, dan Wiranto-Salahuddin Wahid dicalonkan Partai Golkar.

Dari 6 pasang calon tersebut yang memasuki putaran kedua adalah pasangan SBY-JK dan Megawati-Hasyim Muzadi.

Pada pemilu 2004 ini dimenangkan pasangan SBY-JK.

Kemudian pada Pilpres 2009 ada 3 pasang calon presiden, saat itu Megawati berpasangan dengan Prabowo yang didukung PDIP dan Gerindra.

Kemudian pasangan SBY-Boediono yang didukung Demokrat, PKS, PAN, PPP, dan PKB.

Selanjutnya da pasangan Jusuf Kalla-Wiranto yang diusung Golkar-Hanura.

Melihat dari Pilpres 2004 dan 2009 terlihat hanya Demokrat yang mendapat lonjakan suara tertinggi dan menjadi Pemenang Pemilu 2019 dengan mengantongi 21.655.295 suara, meningkat drastis dari Pemilu 2004 yang hanya mengantongi 8.458.825 suara.

Kemudian pada Pemilu 2014 dan 2019, Pilpres hanya diikuti 2 pasangan calan yang menghadapka Jokowi dan Prabowo sebagai Capres.

Dalam 2 kali Pemilu tersebut Jokowi jadi pemenangnya dan Prabowo kalah.

Pada Pilpres 2014 Jokowi berpangan dengan Jusuf Kalla didukung PDIP, PKB, NasDem, dan Hanura.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, KPU Imbau Masyarakat yang Ingin Pindah Lokasi Memilih untuk Cek Data di Link Ini

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved