MotoGP
Luca Marini Komentari Kepindahan Marc Marquez ke Gresini Ducati: Bukan Tim Sultan
Marc Marquez, yang selama ini menjadi sosok ikonik dalam dunia MotoGP, semakin kuat peluangnya untuk meninggalkan Honda di akhir musim ini.
Marc Marquez telah lama menjadi salah satu pembalap dengan bayaran tertinggi di MotoGP, dan jika dia bergabung dengan Gresini Ducati, dia mungkin harus bersiap untuk menurunkan bayarannya.
Itu akan menjadi tantangan besar bagi mereka yang telah mencapai puncak dalam hal gaji."
Baca juga: Marc Marquez Merevisi Rencana MotoGP 2024: Tiga Opsi Misterius
Komentar Luca Marini ini tentu saja mencerminkan sudut pandang yang berbeda dalam dunia MotoGP.
Meskipun kepindahan Marc Marquez ke Gresini Ducati bisa menjadi langkah menarik dalam perkembangan balap motor, tantangan finansial mungkin akan menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan oleh semua pihak yang terlibat.
Dalam beberapa bulan ke depan, kita akan melihat bagaimana perkembangan bursa transfer MotoGP 2024 dan apakah Marc Marquez benar-benar akan menjadi bagian dari Gresini Ducati.
Sementara itu, pandangan beragam dari para pembalap dan tokoh MotoGP akan terus menjadi sorotan dalam dunia balap motor internasional.
Marini merasa mengakhiri kolaborasi ikonik dengan Honda, apalagi merelakan gaji sebesar 13 juta Euro (Rp214 miliar) per musim, bukan keputusan bijak.
"Marquez jelas masih punya banyak hal yang bisa dikerahkan. Apakah ia hanya main-main dengan Honda? Saya tidak tahu," tuturnya, seperti yang dikutip dari GPOne.
"Namun, secara pribadi, saya tak mau merelakan 13 juta euro yang ia dapat per musim begitu saja, apalagi motornya tak lagi seperti yang ia pakai awal musim ini."
"Honda telah melakukan progres besar. Saya bakal tetap kaget kalau dia pergi sekarang," tegas rider berusia 26 tahun ini.
Jika membela Gresini, maka Marquez akan mengendarai motor yang sama persis dengan Marini di VR46.
Marini pun meyakini bahwa kedatangan Marquez bakal bermanfaat bagi para rider Ducati lainnya, terutama karena mereka bisa mempelajari gaya balap dan taktik berkendara Marquez.
Baca juga: Marc Marquez Buka Kode Hijrah ke Gresini Ducati di MotoGP San Marino 2023
"Mungkin dia akan datang! Itu bakal fantastis. Memiliki rider dengan level seperti dia dengan motor yang sama dengan saya bakal menyenangkan, karena kami bisa membandingkan dan mengukur diri lewat data dalam kondisi yang sama," ungkapnya menambahkan
Meski kakaknya bermusuhan dengan Marquez, Marini menyatakan bahwa sang delapan kali juara dunia masih punya potensi untuk kembali tampil di papan atas untuk merebut gelar dunia.
Kans itu jelas bakal melebar jika bergabung ke Ducati, tapi Marquez diyakini Marini takkan meninggalkan Honda.
Ini Rider MotoGP 2025 dengan Kecelakaan Terbanyak, Marc Marquez Termasuk |
![]() |
---|
Luca Marini dan Pol Espargaro Nihil Alami Kecelakaan di MotoGP 2025 |
![]() |
---|
Sirkuit Mandalika Masuk Kalender MotoGP 2025, Prabowo: Pembangunan Infrastruktur Dipermudah |
![]() |
---|
Marc Marquez Jadi Pembalap Spanyol Tersukses di MotoGP dengan 70 Kemenangan |
![]() |
---|
Jelang MotoGP Austria 2025, Johann Zarco Menangi Suzuka 8 Hours 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.