Nasib Jadon Sancho di Manchester United Semakin Tak Jelas Menurut Erik ten Hag

Nasib Jadon Sancho di Manchester United Semakin Tak Jelas Menurut Erik ten Hag

TRIBUNGAYO.COM - Nasib Jadon Sancho di Manchester United semakin tidak pasti setelah pemain berusia 23 tahun itu menantang pelatihnya, Erik Ten Hag.

Pemain internasional Inggris itu kini menjalani sesi latihan secara terpisah dari rekan-rekan satu timnya, dan masa depannya di Old Trafford tampak semakin meragukan.

Erik Ten Hag, pelatih Manchester United, telah memberlakukan hukuman terhadap Sancho dengan memisahkannya dari latihan tim utama.

Namun, lebih dari itu, Ten Hag juga mengeluarkan ancaman serius terhadap masa depan Sancho di klub tersebut.

Dalam pernyataannya pada hari Jumat, Ten Hag mengungkapkan ketidakpastiannya apakah Jadon Sancho akan pernah bermain lagi untuk Manchester United.

Ini merupakan tindak lanjut dari insiden yang terjadi awal bulan ini, ketika Sancho merasa dijadikan "kambing hitam" oleh Ten Hag setelah kekalahan timnya dalam pertandingan melawan Arsenal.

Baca juga: Ramadhan Sananta Diminta Gabung Manchester United Usai Tampil Apik Bela Timnas Indonesia

Ten Hag sendiri telah memberi sinyal bahwa insiden tersebut mungkin bukan satu-satunya alasan di balik hukuman yang diberikan kepada Sancho.

Ada kemungkinan adanya insiden-insiden lain yang ikut dipertimbangkan dalam keputusan Ten Hag.

Kondisi ini membawa ingatan kepada musim lalu, di mana Sancho menghabiskan sebagian besar waktu berlatih sendirian.

Ketegangan antara pemain dan pelatih mungkin sudah berlangsung lama sebelum mencapai titik ini.

Sementara itu, masa depan Jadon Sancho di Manchester United tampak semakin tidak pasti.

Banyak spekulasi muncul tentang kemungkinan transfer Sancho ke klub lain. Klub-klub lain mungkin melihat situasi ini sebagai peluang untuk merekrut pemain berbakat tersebut.

Hal ini juga dapat berdampak pada performa Manchester United di lapangan. Sancho adalah salah satu pemain muda yang diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi tim.

Jika konflik antara pemain dan pelatih tidak diselesaikan dengan baik, hal ini dapat mengganggu konsentrasi dan atmosfer di dalam tim.