Voli Asian Games 2022
Pencoretan Rivan Nurmulki Pengaruhi Fokus Timnas, Hernanda: Komitmen Asian Games 2022
Hernanda Zulfi, menghadapi tantangan yang signifikan menjelang Asian Games 2022, terkait kontroversi pencoretan Rivan Nurmulki dari skuad.
Dengan semangat yang tidak tergoyahkan, Timnas voli putra Indonesia terus mempersiapkan diri mereka untuk menghadapi Asian Games 2023 dengan penuh tekad dan semangat juang yang tinggi.
Meskipun dihadapkan pada tantangan yang tidak terduga, mereka bertekad untuk membuktikan bahwa mereka adalah tim yang kuat dan dapat meraih prestasi gemilang di panggung internasional.
"Kondisi tim setelah masalah tersebut (Rivan) kami memang sudah berkomitmen semua dan sudah diperintahkan oleh pelatih kepala (Jeff Jiang Jie) untuk tetap fokus," kata Nanda, sapaan akrab Hernanda Zulfi, seperti dikutip dari BolaSport.
Baca juga: Doni Haryono Unggah Foto Squad Terbaru Timnas Voli Indonesia Tanpa Rivan Nurmulki
"Kami fokus sebagai atlet. Kami latihan, tidak usah memikirkan apa yang terjadi di luar. Jadi ya tetap fokus dan konsentrasi. Pada saat latihan tidak usah berpikir bagaimana netizen, dan lain- lain komentarnya," tutur Nanda.
"Alhamdulillah teman-teman semua bisa fokus dan tidak terlalu terpengaruh dengan hal itu," kata Nanda yang menjalani debut sebagai kapten sejak Kejuaraan Voli Asia 2023.
Nanda mengaku kaget saat Kejuaraan Voli Asia 2023, Indonesia tidak diperkuat oleh Rivan.
"Mengejutkan pasti iya, buat kami pemain. Tetapi, kami tidak bisa berlarut- larut disitu mengingat waktu persiapan juga sangat pendek dan juga rasa timbul percaya diri kita itu lebih," aku Nanda
"Alasannya, pengganti Rivan si Agil (Angga Anggara) ini kemarin bermain baik. Nah, jadi pemain sendiri tidak terlalu terpikirkan begitu (tidak ada Rivan). Paling hanya kaget biasa," aku pemain berusia 26 tahun itu.
"Mengejutkan sedikit saja 'oh ternyata dia tidak ikut'. Dengan keputusan dia seperti itu, tetapi kemarin penggantinya bermain maksimal. Jadi, teman-teman ini kaya ya sudah keep going, lanjut."
Menurut Nanda, ketidakhadiran Rivan sebagai opposite dalam tim tidak berpengaruh besar.
"Persiapan kami waktunya sedikit, sedangkan ini yang mau dihadapi Asian Games. Jadi, mau tidak mau keep going. Alhamdulillah penggantinya juga masih muda dan berpotensi," tutur pemain di posisi middle blocker itu.
Baca juga: Tantangan Timnas Voli Putra Indonesia Bertemu China di Asian Games 2022 yang Turunkan Skuad Utama
"Kekompakkan sekarang justru malah lebih baik dan lebih bagus sekarang karena yang sekarang ini lebih banyak pemain junior lebih bisa diatur dan diberi instruksi secara tepat jadi lebih kompak," aku Nanda.
"Kemarin kami sudah melakukan uji coba ke luar negeri. Tidak hanya menang saja, biasanya sehabis kalah menyendiri begitu. Sekarang kami juga banyak waktu bersama, keluar bareng bareng gitu. Kekompakkan Alhamdulillah lebih baik."
Nanda mengatakan bahwa Jeff Jiang Jie sebagai pelatih tidak terlalu banyak membahas tentang Rivan karena penggantinya (Aqil Angga) performanya baik setelah diturunkan.
"Pastinya kami semua berupaya maksimal untuk memberikan yang terbaik pada Asian Games nanti. Mengingat kemarin saat try out, persiapan kami juga sudah cukup matang," ucapnya melanjutkan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Hadapi-Korea-Selatan-Babak-12-Besar-AVC-Championship-2023-Timnas-Voli-Putra-Indonesia-Bidik-Target.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.