MotoGP

Pramac Ducati Berada dalam Dilema: Marc Marquez atau Franco Morbidelli untuk MotoGP 2024?

Pramac Ducati harus membuat keputusan besar mengenai siapa yang akan mereka pilih dalam bursa transfer pembalap MotoGP untuk musim 2024.

Editor: Malikul Saleh
Twitter/ @pramacracing
Pramac Ducati harus membuat keputusan besar mengenai siapa yang akan mereka pilih dalam bursa transfer pembalap MotoGP untuk musim 2024. 

Melalui Paolo Ciabatti, Direktur Olahraga Ducati ini menyebut jika pihaknya lebih memilih menempatkan Morbidelli ke pramac Ducati ketimbang Marc Marquez,

Hanya saja warta yang berkembang dari garasi tim MotoGP 2023, Morbidelli hingga kini belum ada komunikasi atau meneken kontrak dengan tim Pramac Ducati.

Baca juga: Jelang MotoGP India 2023: Espargaro,Martin dan Rins ini Pelajari Sirkuit Buddh Melalui Video Game

Pramac memilih untuk mengkaji ulang siapa kiranya rider yang tepat untuk menggantikan Johann Zarco.

Situasinya adalah Morbidelli hanya bisa menerima 'sisa' dari keputusan masa depan Marc Marquez.

Jika The Baby Alien, julukan Marquez, gabung ke Pramac, maka Morbidelli praktis merapat ke Gresini Ducati. Atau skenario sebaliknya.

2. Pramac Condong ke Marc Marquez

Pramac Ducati jelas memiliki beberapa aspek pertimbangan terkait Marc Marquez. Karena harus diakui, kedatangan juara dunia MotoGP 6 kali ini membawa beberapa nilai plus.

Selain sponsor, kehadiran Marquez juga membuat peluang Pramac Ducati menjadi tim satelit pertama yang mengantarkan ridernya menjadi juara dunia MotoGP terbuka lebar.

Hingga kini belum ada tim satelit yang mampu meraih gelar juara dunia sejak era 4-Tak diperkenalkan.

Hal ini yang kemudian membuat Paolo Campinoti meminta saran dari Giacomo Agostini.

Kabarnya, Agostini menyarankan agar tim satelit Ducati ini memilih Marquez. Bukannya tanpa alasan mengapa sesepuh pembalap Italia ini menunjuk ke arah The Baby Alien.

Giacomo Agostini sangat mengidolakan Marc Marquez, ini menjadi aspek utama mengapa saran itu diberikan.

Di sisi lain, Marc Marquez juga sudah bersiap mengemas koper alias meninggalkan tim Repsol Honda. Kendati kontraknya masih menyisakan satu tahun, namun kegagalan pabrikan Jepang menciptakan spek motor dambaan Marc Marquez menjadi sebab utama.

Baca juga: Jorge Lorenzo Sarankan Dani Pedrosa Sebagai Solusi Honda di MotoGP 2023

Meski demikin, Pramac Ducati tidak memiliki kewenangan 100 persen untuk memutuskan menggunakan jasa Marquez atau tidak.

Karena statusnya sebagai second team dari Ducati, maka vonis apakah Marc Marquez menjadi tandem dari Jorge Martin di musim depan, ada di pabrikan Borgo Panigale tersebut.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved